Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Uncategorized

PBB Tetap Dukung Acep dengan 2 Pilihan Calon Pendamping

KUNINGAN (MASS) – DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kuningan hingga saat ini masih tetap mendukung H Acep Purnama MH. Terkait nanti siapa pendampingnya, partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu akan menghormati mekanisme yang terjadi di tubuh PDIP.

Pernyataan ini dilontarkan Ketua DPC PBB Kuningan, Drs H Dadang Hermawan MSi, Rabu (4/10/2017). Beberapa bulan lalu, PBB bersama 4 parpol lain kategori non parlemen (PKPI, Hanura, Perindo dan Idaman) mendeklarasikan dukungannya untuk Acep Purnama.

“Apapun bentuknya. Apakah nanti Acep direkomendasi satu paket di PDIP, atau pun koalisi. Atau mungkin tidak direkomendasi PDIP, tetap harus cari partai lain dan pendamping. Nah, saya akan tetap sampaikan 2 nama calon pendampingnya,” kata Dadang Awang, sapaan akrabnya.

Tapi sayang, Dadang tidak mau sembarangan menyebutkan 2 nama yang hendak disandingkan dengan Acep. Kendati begitu, 2 nama tersebut berdasarkan hasil kajian internal RKPP (rapat koordinasi pengurus partai) PBB.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dan ini selalu dikonsultasikan kepada DPW dan DPP. Insya Allah DPW dan DPP tidak akan mempersulit apa yang sudah dikaji DPC PBB Kuningan,” ungkapnya.

Lebih jauh Dadang mengemukakan saran dan kritik terhadap seluruh bakal calon bupati/wabup. Sejauh ini, dirinya belum mendengar para balon melontarkan gagasan yang menyentuh langsung masyarakat.

“Misalnya, gimana mengurus lahan pangan berkelanjutan ke depannya. Gimana memproteksi pedagangan. Jangan sampai Alfamart menjamur dimana-mana yang menyebabkan sistem ekonomi masyarakat lumpuh. Itu jelas Capitalism. Bukan phobia, wajar kalau kami menghendaki proteksi pedagangan,” paparnya.

Selain itu, Dadang juga belum mendengar adanya progress menyambut kabupaten konservasi. Padahal seharusnya itu disikapi dengan baik. Selanjutnya ia belum mendengar bagaimana menanggapi persoalan-persoalan yang belum selesai menyangkut TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Apakah masih ada klausul regulasi dimana kekuatan hukumnya ditangan pusat atau wilayah. Bagaimana sistem anggarannya ketika ditangani oleh kanwil. Itu kan belum jelas,” ucapnya.

Banyak hal lain yang diharapkan masyarakat agar calon bicara persoalan yang mengarah pada kemakmuran rakyat. Sehingga wajar jika dirinya menghendaki pilkada nanti mampu menghadirkan sebuah pemikiran bersama atau memori kolektif bahwa hadirnya pilkada bisa menghadirkan sosok yang bisa memakmurkan rakyat banyak.

Nah untuk bisa mencapai itu ya harus jelas. Jangan sampai hanya ribut pasang baliho, ada yang mencopot, atau ada yang mencorat-coret. Yang ramai di media kan yang seperti itu,” ketus Dadang.

Saat diwawancara kuninganmass.com pihaknya memandang perlu wujud nyata tentang kinerja Crime Justice System. Salah satunya dalam menangkal praktik Human Rights of Predator. Tanpa adanya deteksi dini, Dadang khawatir akan muncul kelompok pembunuh HAM. (deden)

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement