KUNINGAN (MASS) – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan periode 2025–2030, Suprida M.Pd, menegaskan, organisasinya akan mengutamakan perlindungan, pembelaan, dan kesejahteraan guru, sekaligus mendukung pemerataan mutu pendidikan di seluruh jenjang sekolah.
Pada podcast Kinganmas Channel, Selasa (1/6/2025). Suprida menegaskan komitmennya agar jabatan di PGRI tidak dipakai untuk kepentingan politik praktis.
“Mudah-mudahan jangan sampai PGRI jadi batu loncatan,” tegasnya.
Ia ingin organisasi guru terbesar ini tetap fokus pada pengabdian demi kemajuan pendidikan. Ida, sapaan akrab Suprida, memaparkan beberapa program prioritas yang akan dijalankan selama masa jabatannya, di antaranya memperkuat advokasi hukum bagi guru melalui kerjasama dengan Polri dan DKGI, meningkatkan edukasi literasi keuangan agar guru mampu mengelola tunjangan dengan bijak, serta mengawal revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional supaya tidak merugikan guru.
Terkait rendahnya angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Kuningan, Suprida menekankan perlunya kerja sama lintas pihak.
“Mudah-mudahan rata-rata lama sekolahnya dinaikkan lah, biar minimal 9 tahun tercapai,” ujarnya.
Ia juga menyebut perlunya sinergi antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, sekolah negeri, sekolah swasta, serta PGRI dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Suprida menjelaskan, meskipun SMA kini di bawah kewenangan provinsi, keanggotaan PGRI tetap mencakup seluruh guru lintas jenjang.
“Selama dia jadi guru, bahkan guru pensiun pun boleh jadi anggota PGRI,” terangnya.
Suprida mengungkapkan, saat ini anggota aktif PGRI di Kuningan baru sekitar 5.500 orang dari total sekitar 13.000 guru.
“Masih banyak pekerjaan kita untuk mengajak mereka bergabung,” katanya.
Iuran anggota Rp8.000 per bulan, menurutnya, digunakan untuk kegiatan organisasi, pendampingan hukum, dan solidaritas profesi guru. Di akhir diskusi, Suprida menekankan pentingnya semangat gotong royong memajukan pendidikan.
“Mudah-mudahan dengan semua upaya dari semua bagian masing-masing, semua tupoksi, tercapai pendidikan yang lebih baik,” tutupnya. (argi)
Selengkapnya tonton video di bawah ini :
