KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Desa Muncangela Kecamatan Cipicung baru saja melaunching secara resmi Desa Alpukat Muncangela, Selasa (27/5/2025) pagi ini.
Launching Desa Alpukat dilakukan di Balai Desa Muncangela dengan dihadiri pihak Diskatan diwakili Kabid Hortibun Andi SE, Muspicam Cipicung, lembaga desa serta masyarakat.
Desa Alpukat sendiri, merupakan proyeksi kedepan agar Muncangela menjadi sentra buah alpukat. Saat launching, setiap warga di Muncangela diberi bibit pohon alpukat untuk ditanam.
Tidak hanya diberi bibit, warga juga diberi penyuluhan bagaimana cara penanaman dan pemeliharaan pohon alpukat agar tumbuh secara baik, dan menghasilkan buah berkualitas.
Tidak sampai disitu, pasca panen buah alpukat juga sudah dijamin akan terserap oleh pasar. Dalam launching itu, dihadirkan pengusaha buah yang juga memberikan penyuluhan tentang tanaman alpukat.
Kepala Desa Muncangela, Enco Carsa, mengaku pihaknya menyediakan 700 bibit alpukat untuk dibagikan ke warga. Program ini, merupakan kelanjutan dari upaya desa meningkatkan ekonomi warga setelah sebelumnya menggelar Festival Rangginang.
“Kami ingin Desa Muncangela bukan hanya dikenal dari UMKM-nya, tapi juga sebagai desa penghasil alpukat,” ujarnya, pasca kegiatan.
Meski diprogramkan desa, Enco mengaku penyaluran bibit ini juga mempertimbangkan kesiapan warga untuk merawat pohon tersebut. Pohon alpukat sendiri dalam 3-4 tahun biasanya sudah mulai dipanen, dengan masa panen 1-2 kali pertahun.
Ia ingin, Desa Muncangela nantinya menjadi icon Desa Alpukat, tidak hanya tingkat kecamatan, tapi juga tingkat Kabupaten Kuningan.
Sementara, Mukhtar Ibnu Thalab, pengusaha alpukat sekaligus yang memberikan penyuluhan soal tanaman alpukat, mengatakan bahwa alpukat ini komoditas yang menjanjikan.
“Alpukat ini termasuk superfood yang kaya gizi dan sangat direkomendasikan terutama bagi penderita diabetes,” kata Mukhtar.
Selain pengganti makanan pokok, alpukat juga punya nilai ekonomi tinggi di pasaran. Penanaman akpukat juga jadi solusi pemanfaatan lahan pekrangan yang belum produktif. (eki)
