KUNINGAN (MASS) – Uforia besar melanda hampir seluruh wilayah di Jawa Barat setelah Persib Bandung meraih kemenangan gemilang dalam laga final Liga 1 Indonesia. Ribuan bobotoh tumpah ruah ke jalanan, menyalakan flare, membawa atribut kebanggaan, dan konvoi di berbagai kota sebagai bentuk luapan kebanggaan terhadap tim Maung Bandung.
Dari pantauan media sosial, perayaan meriah terlihat tidak hanya di Kota Bandung sebagai pusat, tetapi juga merata di berbagai daerah seperti Majalengka, Garut, Bogor, Karawang, Sukabumi, Subang, Tasikmalaya, Sumedang, Cirebon, Kuningan, Cianjur, Purwakarta, Bekasi, dan Banjar. Aksi konvoi kendaraan bermotor dan pesta kembang api menjadi pemandangan umum di malam penuh kemenangan tersebut.
Rasa bangga di ungkapkan oleh Muhammad Hilmi Maulidi bahwa kemenangan Persib tak hanya menjadi pesta olahraga, tetapi juga ledakan emosional bagi para bobotoh. Bagi mereka, Persib bukan sekadar klub sepak bola, melainkan identitas, semangat hidup, dan kebanggaan daerah.
“Setelah penantian panjang, akhirnya Persib juara lagi! Ini bukan hanya tentang menang, tapi tentang menunjukkan siapa kita. Kami bangga jadi bagian dari sejarah ini,” ujar Hilmi bobotoh Kuningan yang ikut merayakan saat Nobar dan Konvoi, Sabtu (24/5/2025) malam.
Sementara itu, Zaki Nurrizal Fadhil, bobotoh asal Majalengka yang mengikuti konvoi di Kuningan mengungkapkan perayaan kemenangan Persib Bandung di Liga 1 bukan hanya soal kemeriahan, tetapi juga momen refleksi dan kebanggaan mendalam bagi para pendukungnya.
“Ini bukan cuma soal juara, tapi bagaimana tim ini menyatukan kami semua. Dari kampung sampai kota, semua jadi satu suara. Persib itu pemersatu,” ungkapnya. (rzl/mgg)
