NDONESIA (MASS)— Indonesia dan Thailand resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bidang kesehatan sebagai langkah strategis mengantisipasi potensi pandemi baru di masa mendatang. Kesepakatan tersebut diteken oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Somsak Thepsuthin, mewakili Kementerian Kesehatan masing-masing negara.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan, kerja sama bilateral itu menjadi bagian dari upaya membangun ketahanan bersama terhadap ancaman kesehatan global.
“MoU ini bertujuan meningkatkan kapasitas bersama. Ini sangat penting dalam menghadapi kemungkinan pecahnya pandemi-pandemi baru,” ujarnya dikutip dari Indonesia.go.id pada Kamis (22/5/2025).
Melalui perjanjian tersebut, kedua negara berkomitmen memperkuat sistem kesehatan nasional, memperluas kolaborasi antarlembaga, serta membangun jejaring penanganan krisis kesehatan lintas negara secara berkelanjutan.
Tak hanya di sektor kesehatan, MoU juga mencakup penguatan kerja sama pembangunan melalui sinergi antara Indonesian Aid dan Thailand International Cooperation Agency. Kolaborasi itu diarahkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyambut baik kemitraan strategis tersebut.
“Sebagai bagian dari Global Health Group, Thailand dan Indonesia akan bekerja sama dalam kerangka kerja sama internasional di sektor kesehatan. Kami juga siap memperluas sinergi di bidang pendidikan dan pembangunan sosial,” tegas PM Paetongtarn. (argi)
