CIDAHU (MASS) – Di tengah suasana hangat bulan Mei, sebuah momen istimewa penuh makna digelar di kaki Gunung Ciremai. Bukan sekadar perayaan, tapi refleksi perjalanan spiritual yang luar biasa. Seorang mantan penginjil Kristen Protestan, Muhammad Ibnu Fadhil atau yang akrab disapa Abi Yatim, memperingati 17 tahun hijrahnya memeluk agama Islam. Ia memilih berbagi kebahagiaan itu bersama anak-anak yatim di Rumah Makan SON Chicken, Desa Cihideunghilir, Cidahu, Kuningan.
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa anak yatim, tokoh masyarakat setempat, serta turut hadir pada acara tasyakuran itu seorang pemerhati yatim Dokter R A.Yuli Novita dari Desa Cileuya, Kec. Cimahi.
Yuli mengungkapkan rasa syukur karena acara tersebut telah terselenggara dengan baik dan tanpa hambatan apapun. Ia pun akan terus mendukung berbagai kegiatan sosial yang ada disekitarnya.
“Saya sangat senang melihat anak-anak yatim yang ceria dan tersenyum, kalau melihat hal seperti itu bikin hati saya jadi tenang,” tutur Yuli ketika diwawancarai pasca acara, Minggu (11/5/2025).
Turut hadir pula pada acara tersebut yaitu Kepala Desa Nanggela Tatang Setiana. Ia mengungkapkan, Abi Yatim merupakan sosok yang baik dan di momen yang spesial 17 tahunnya mualaf juga mengadakan kegiatan yang luar biasa baik.
“Selama yang saya kenal, beliau ini memang beliau selalu menunjukan rasa kepedulian yang mendalam terhadap anak yatim dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya Tatang ketika dimintai keterangan.
Semula, acara itu dihadiri oleh tokoh masyarakat Kuningan Drs. H.R Yayan Sofyan MM. yang saat ini memangku jabatan ketua BAZNAS Kab. Kuningan sekaligus Ketua DKM Syiarul Islam Kuningan. Namun beliau berhalangan hadir, dan menyampaikan pesan.
“Di usia mualaf nya yang ke 17 tahun ini semoga Tetap istiqamah, tetap berjuang untuk syiar islam dan selalu berbagi, baik dalam keadaan lapang maupun sempit,” tutur Yayan yang dihubungi pasca kegiatan.
Acara berlangsung meriah dan penuh kehangatan, dengan semangat kebersamaan yang terasa di antara semua yang hadir. Dengan tasyakuran tersebut, Abi Yatim berharap dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan membantu sesama yang membutuhkan.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas hidayah yang diberikan. Tasyakuran ini adalah bentuk ungkapan syukur saya sekaligus berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim,” tuturnya. (rqb/mgg)
