KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar di 2 desa, Gerakan Pasar Murah (GPM) Penjualan bahan pangan dalam rangka pengendalian inflansi di Kabupaten Kuningan (Padaringan) hadir di Desa Cimenga, Kecamatan Darma, Rabu (5/3/2025). Giat ini diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan.
Sejak pagi, ratusan warga sudah berkumpul dengan raut kebahagian, Cicih (48), ibu rumah tangga 3 anak asal Desa Cimenga, merasa bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Menurutnya, kalau beli di pasar, beras saja bisa lebih dari Rp 14-15.000/kg.
“Alhamdulillah disini harganya lebih murah,” ujarnya sumringah.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Sarku (68), petani padi dimana tanamannya yang kena hama monyet dengan dikecah, Ia mengaku penghasilannya tidak menentu, sehingga program ini sangat membantunya memenuhi kebutuhan keluarga.
Dalam giat tersebut, jenis kebutuhan pokok yang disediakan, Beras harga Rp 11.500,- Daging Rp 105.000, Bawang putih Rp 40.000, Bawang merah 36.000/kg, Minyak Rp 17.500, Kentang 15.000, Tomat Rp 4.000/1/2/kg, Cabe rawit Rp 10.000/2 ons, Cabe Merah Rp 13.000/ons, Terigu Rp 9.000 /Kg, Gula pasir Rp 16.000, Cabe Merah Rp 13.000/2ons, Telur Rp 26.000/kg, Tapioka Rp 5.000/1/2 kg dan lainya.
Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, ditempat terpisah menyampaikan, Gerakan Pangan Murah (GPM) Padaringan melalui Diskatan bertujuan untuk menyediakan pangan dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat serta mengendalikan inflasi daerah, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.
“Kami terus berupaya menjaga ketersediaan bahan pokok dan mencegah lonjakan harga. Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi masyarakat dalam menghadapi fluktuasi harga,” ungkap Bupati
Sementara Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menjelaskan, program ini akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bulog dan distributor pangan, guna memastikan suplai tetap mencukupi dan harga tetap stabil.
“Program yang mendapatkan subsidi ini merupakan bagian juga dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan dalam memberikan layanan kepada masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) terlebih selama bulan ramadhan ini,” tuturnya. (eki)
