KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, warga Desa Kertawinangun Kecamatan Mandirancan dikagetkan dengan keberadaan Ular Sanca Kembang atau Sanca Batik, panjang sekitar 4 meter di kandang ayam milik Ratinah (60) warga setempat, (21/2/2025) pukul 22.40 WIB. Ular tersebut sempat melilit ternak warga dan akhirnya dievakuasi UPT Damkar Sapol PP Kuningan.
Sanca Kembang atau Sanca Batik adalah jenis ular dari suku Pythonidae yang berukuran besar, memang dikenal memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lainnya. Ular ini dapat tumbuh hingga lebih dari 8,5 meter, menjadikannya ular terpanjang di dunia, melebihi panjang anakonda (Eunectes), ular terbesar dan terpanjang di Amerika Selatan. Ular tersebut juga dikenal dengan sebutan Ular Sanca.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, S.E., memberikan beberapa tips untuk mencegah ular memasuki rumah.
“Jangan membiarkan rumah kotor karena itu akan mengundang ular masuk ke halaman rumah,” ujarnya Jumat (21/2/2025).
Tips agar rumah tidak disatroni ular:
- Jaga Kebersihan Rumah: Pastikan rumah selalu dalam keadaan bersih untuk menghindari ular datang.
- Usir Hewan Mangsa Ular: Hama seperti tikus dapat menarik perhatian ular, sehingga perlu diusir dari sekitar rumah.
- Amankan Hewan Peliharaan: Letakkan hewan peliharaan di tempat yang aman untuk menghindari serangan ular.
- Gunakan Pengharum Rumah: Aroma yang wangi dapat mengusir ular karena ular tidak menyukai bau yang menyengat.
- Tutup Lubang dengan Benda Padat: Pastikan tidak ada lubang di rumah yang dapat menjadi akses masuk bagi ular.
- Gunakan Kapur Barus atau Aroma Menyengat: Kapur barus dan bahan beraroma menyengat lainnya dapat menjadi penghalang alami bagi ular dan sejumlah hewan lainnya.
Andri juga mengingatkan warga untuk tidak membiarkan tumpukan bahan bangunan, sampah, atau ruangan rumah dalam keadaan kotor dan lembab, karena hal tersebut dapat mengundang ular masuk ke halaman atau bahkan ke dalam rumah.
Jika kondisi darurat, segera laporkan ke call center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan melalui (0232) 871113, 081322698881. (ddn/mgg)
