KUNINGAN (MASS) – Sepanjang bulan Januari 2025, Kuninganmass.com mencatat setidaknya ada lima kasus bunuh diri (Bundir) yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Beberapa kasus diduga disebabkan oleh tekanan ekonomi dan penyakit yang diderita.
Kasus terbaru terjadi pada Jumat (31/1/2025) di Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus. Seorang lansia berusia 75 tahun ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri. Berdasarkan keterangan kadus setempat, korban diduga mengalami depresi.
Innalillahi! Pulang Dari Apotek, Sang Istri Malah Temukan Suaminya Gandir di Kamar Mandi
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi sebelumnya di Kecamatan Maleber, di mana korban yang memiliki riwayat penyakit memilih mengakhiri hidupnya.
Selain faktor kesehatan, tekanan ekonomi juga dianggap menjadi penyebab kasus bunuh diri di awal tahun ini. Salah satu korban yang ditemukan di awal bulan Januari lalu, disebut-sebut terkait masalah ekonomi yang berujung pada keputusasaan.
Innalillahi Terjadi Kembali, Agus Ditemukan Gandir di Kontrakan
Meningkatnya kasus bundir menjadi perhatian serius bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah. Hal itu jugalah yang disinggung mahasiswa Jogjakarta asal Kuningan, Nurkholik, Sabtu (1/2/2025). Ia mengingatkan agar insiden yang seolah jadi trend ini, tidak terulang kembali.
Gandir Lagi di Kuningan, Korbannya Kakek 70 Tahun di Linggamekar
“Dengan adanya kejadian tersebut diharapkan ada program kesehatan mental serta pendampingan bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dan kesehatan guna mengurangi angka kasus bunuh diri di masa mendatang,” ujarnya mengingatkan semua pihak. (ddn/mgg)