KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, kembali beredar informasi mengenai pengobatan tradisional/alternatif Ida Dayak yang diklaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit, dan akan diselenggarakan di Horison Tirta Sanita Hotel Kuningan pada 4-5 Februari 2025 mendatang.
Salah satunya, informasi ini diunggah oleh akun instagram yang mengaku sebagai ida Dayak (@ida.dayak7) (@ida_dayak7) yang mengarahkan pengikutnya untuk mendaftar melalui situs idadayakofficial.aprov.my.id. Sudah dipublish secara umum, ternyata informasi ini adalah hoax.
Hal itu dipastikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Ucu Suryana melalui Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) , Anwar Nasihin.
“Tidak ada jadwal pengobatan Ida Dayak di Kabupaten Kuningan, apalagi di Horison Tirta Sanita Hotel. Ini murni modus penipuan untuk mencuri data pribadi masyarakat,” tegasnya, Minggu (5/1/2025).
Dijelaskan Anwa, akun instagram tadi mengarahkan pendaftaran le situs idadayakofficial.aprov.my.id. Situs ini meminta data pribadi seperti nama lengkap, kota, jenis kelamin, dan nomor Telegram. Lebih berbahaya lagi, saat proses pendaftaran dilanjutkan, situs ini akan meminta kode OTP dari Telegram pendaftar.
“Dalam situasi apa pun, jangan pernah membagikan kode OTP Anda. Jika Anda memberikannya, akun Telegram Anda bisa diretas, dan data pribadi Anda berisiko disalahgunakan,” pesan Anwar.
Anwar menjelasakan juga soa modus penipuan. Dimana situs tersebut adalah jebakan untuk mencuri data pribadi dan mengakses akun Telegram korban. Ia juga mengingatkan, masyarakat harus lebih waspada terhadap modus penipuan semacam ini.
“Jangan pernah memasukkan data pribadi ke situs yang tidak jelas. Apalagi jika situs tersebut meminta kode OTP. Ini adalah salah satu trik untuk mengambil alih akun Anda,” ungkapnya.
Anwar Nasihin kemudian memberikan tips menghindari penipuan online:
- Cek Keaslian Akun dan Situs: Pastikan akun media sosial atau situs memiliki tanda resmi (verified) dan bukan tiruan.
- Hati-Hati dengan Permintaan Data Pribadi: Situs resmi tidak akan meminta informasi sensitif seperti OTP tanpa alasan yang jelas.
- Verifikasi Informasi: Selalu pastikan informasi berasal dari sumber yang terpercaya.
- Laporkan Akun Palsu: Jika menemukan akun atau situs yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang atau platform terkait.
Diskominfo Kabupaten Kuningan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran informasi palsu dan modus penipuan yang mengatasnamakan tokoh atau pengobatan tertentu.
“Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan melalui Saber Hoax Kabupaten Kuningan. Ingat, melindungi data pribadi adalah langkah penting untuk menghindari kerugian akibat penipuan digital. Mari bersama-sama menjadi masyarakat yang cerdas dan bijak dalam menggunakan internet,” tegasnya di akhir. (eki)