KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali mencuat di Kabupaten Kuningan selama Desember 2024. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh tim jurnalis Kuningan Mass, serangkaian kejadian mencerminkan meningkatnya ancaman keamanan di wilayah ini. Lebih mengejutkan, ini hanyalah sebagian kasus yang telah diangkat di media. Banyak warga yang hanya melaporkan insiden dengan menandai Insta Story Instagram Kuningan Mass. Tidak hanya kendaraan bermotor, barang elektronik hingga dompet juga menjadi target kejahatan yang marak.
Pada (14/12/2024), aksi pencurian terjadi di Desa Purwasari sekitar pukul 11 siang. Pelaku dengan nekat mencuri sepeda motor di tengah aktivitas masyarakat yang ramai. Kejadian ini menunjukkan bahwa pelaku semakin berani melakukan aksinya di waktu terang dan di lokasi yang cukup aktif.
Pada (17/12/2024) Toko Dibobol, Uang Tunai Raib Kasus pencurian juga menimpa outlet Doedoe Cup cabang Pandapa dini hari. Berdasarkan keterangan Taufik Yunas, pemilik outlet, pencurian diduga melibatkan dua orang mencurigakan yang sempat terpantau di sekitar lokasi pada malam sebelum kejadian. Kejadian ini baru diketahui saat karyawan membuka toko pada pagi harinya dan mendapati uang tunai Rp700.000 yang biasa disimpan untuk kembalian telah hilang. Taufik mencatat bahwa meskipun pintu terkunci, jendela ditemukan tidak terkunci dengan baik, yang kemungkinan menjadi jalur masuk pelaku.
Kasus lain terjadi di Cijoho Landeuh, di mana sepeda motor Yamaha Lexi hilang dari lokasi parkir. Peristiwa ini menambah panjang daftar pencurian kendaraan yang terjadi di wilayah Kuningan. Korban melaporkan bahwa motor hilang dalam waktu singkat, menandakan efisiensi pelaku dalam melancarkan aksinya.
Ancaman Menyebar Tidak hanya di bagian selatan, kawasan Kuningan Utara juga dilanda kasus serupa. Seorang warga kehilangan sepeda motornya di malam hari, mempertegas bahwa ancaman curanmor tidak mengenal waktu dan lokasi. Warga mengaku semakin khawatir dengan keamanan di lingkungan mereka.
Salah satu kasus yang mencuat, seorang korban berani mengejar pelaku hingga beberapa puluh meter. Meski aksi pengejaran ini belum berhasil menangkap pelaku, namun kejadian ini menunjukkan keberanian warga sekaligus kebutuhan mendesak akan penanganan lebih serius dari pihak berwenang. (13/12/2024).
Menurut data yang dihimpun, pola kejahatan menunjukkan pelaku memanfaatkan kelengahan warga dan lemahnya pengawasan di beberapa area strategis. Lokasi dengan keramaian, seperti pasar, turnamen, atau kawasan pemukiman, menjadi sasaran empuk. Hal ini membutuhkan intervensi sistemik, seperti peningkatan patroli keamanan dan kesadaran warga untuk menjaga aset pribadi.
Rangkaian kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh elemen masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Sementara itu, investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap jaringan pelaku dan menekan angka kejahatan di Kabupaten Kuningan.
Baca juga referensi di bawah ini :
Kuningan Mass. (n.d.). Di Purwasari Kejadian Curanmor Jam 11 Siang. Diakses dari https://kuninganmass.com/di-purwasari-kejadian-curanmor-jam-11-siang/
Kuningan Mass. (n.d.). Doedoe Cup Cabang Pandapa Kebobolan Maling. Diakses dari https://kuninganmass.com/doedoe-cup-cabang-pandapa-kebobolan-maling/
Kuningan Mass. (n.d.). Curanmor Lagi, Motor Lexi di Cijoho Landeuh Menghilang. Diakses dari https://kuninganmass.com/curanmor-lagi-motor-lexi-di-cijoho-landeuh-menghilang/
Kuningan Mass. (n.d.). Warga Kuningan Utara Juga Kemalingan Motor. Diakses dari https://kuninganmass.com/warga-kuningan-utara-juga-kemalingan-motor/
Kuningan Mass. (n.d.). Kuningan Waspada: Curanmor Kembali Terjadi, Korban Sempat Mengejar Maling. Diakses dari https://kuninganmass.com/kuningan-waspada-curanmor-kembali-terjadi-korban-sempat-mengejar-maling/
(argi)