KUNINGAN (MASS) – Pilkada tinggal menghitung hari, namun isu yang bergulir di masyarakat khususnya Kabupaten Kuningan justru menunjukkan kondisi pelik. Mulai dari gagal bayar, pergantian Pj Bupati, Open Bidding Sekda, pengagguran dan kemiskinan serta rendahnya angka pendidikan.
Fungsionaris HMI Badko Jawa Barat sekaligus aktivis muda Kuningan, Dani Maulana mengaku prihatin atas kondisi saat ini.
“Maka dari itu saya sebagai pemuda Kuningan sangat perihatin dalam kondisi kabupaten Kuningan yang tidak membangun dalam SDM dan lebih mementingkan kepentingan kelompok,” kata Dani, Jumat (8/11/2024).
Ia juga menyinggung soal pergantian Pj Bupati Kuningan Drs Dr H Raden Iip Hidayat M Pd oleh Dr Agus Toyib M Si, padahal masa jabatannya belum habis jika sesuai SK. Dugaan berkembang pergantian ini karena laporan 3 fraksi.
“Teruntuk Pj yang baru saya harap bisa menjalankan tugas fungsi nya sesuai dengan peraturan dan bukan atas dasar titipan untuk kepentingan memenangkan salah satu paslon,” pesannya.
“Semoga untuk kedepannya yang akan mendatang saya harap yang meneruskan kepemimpinan untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan ialah sosok yang sangat paham dan berpengalaman dalam mengatasi segala permasalahan di Kabupaten Kuningan,” imbuhnya. (eki)