Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Penuh Intrik Dan Saling Serang : Debat Calon Bupati Formalitas, Tapi Cukup Panas

KUNINGAN (MASS) – Debat terbuka antara 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan diwarnai dengan pemaparan visi dan misi serta adu gagasan antar pasangan. Secerca hal unik dan menarik disini bahwa terlihat yang siap untuk berdebat hanya para calon bupati nya saja, seolah nyata istilah “ban serep” yang kerap disandingkan dengan para wakil ini terpampang nyata dalam debat kali ini.

Debat perdana dan satu satunya ini terbagi menjadi 5 sesi dan yang paling menarik terjadi dalam sesi tanya jawab dan sanggahan antar paslon.

Pada sesi seru ini terjadi nostalgia masa lalu antara Cabup nomor 2 Ridho Suganda yang merupakan mantan Wakil Bupati era Alm. Acep Purnama dan cabup nomor 1 Dian Rahmat yang merupakan mantan Sekda di era yang sama, saling senggol dan saling melempar sindiran tentang masa lalunya. Pada sesi ini saling sindir terkait bagaimana kemistri dan komunikasi antara bupati dan wakilnya juga sekda, dimana ketiga tokoh tersebut merupakan 3 tokoh kunci keberlangsungan pemerintahan Kabupaten kuningan periode 2018-2023.

Terlepas dari berbagai intrik dalam debat kali ini, paslon 03 Yanuar Prihatin dan Udin Kusnaedi menjadi pasangan yang cukup tangkas dan lugas dalam debat kali ini. Terlihat Yanuar Prihatin cukup menguasai berbagai isu dan masalah di Kabupaten Kuningan, mulai dari UMKM, pertanian, investasi dan yang lainnya. Begitupun wakilnya, Udin Kusnaedi juga turut mengimbangi pasangannya untuk memberikan berbagai gagasan nya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu tak terlihat pada Cawabup 01& 02 keduanya seperti hanya sekedar menjadi pelengkap dari dominasi Cabup nya masing-masing. Terlihat sangat sedikit memberikan argumennya terkait isu dan permasalahan yang disuguhkan.

Diantara semuanya ketepatan waktu saat memaparkan gagasannya juga menjadi perhatian. Dimana dalam debat penyampaian apapun harus singkat, padat dan jelas. Dimana ketiga paslon tersebut banyak terlihat tidak tepat waktu ketika menyampaikan gagasan nya. Alhasil gagasan yang disampaikan pun tidak sampai menyeluruh pada point yang akan disampaikannya.

Debat yang kaku terhadap waktu dan boring di awal namun diakhiri dengan tanya jawab dan saling serang dalam berbagai gagasannya menjadi suguhan yang menarik dan dapat dijadikan acuan pertimbangan dan memantapkan pilihan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.

Oleh : Muh. Ragil Ar-Raqiib (Aktivis Muda Kuningan & Pengurus IMK)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – M Ridho Suganda, calon Bupati Kuningan nomor urut 2, mendapat pertanyaan menohok dalam debat publik yang diselenggarakan KPU Kuningan pada Minggu...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Transparansi menjadi kunci dalam setiap proses demokrasi yang sehat. Sayangnya, penyelenggaraan debat calon Bupati Kuningan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Malam ini, Minggu (3/11/2024), Kuningan Mass berkolaborasi dengan Sangkanika dengan support dari berbagai pihak, bakal menggelar nonton bareng (nobar) debat calon...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) –  Debat Calon Bupati dan wakil Bupati Kuningan akan dihelat pada tanggal 3 November 2024, seluruh masyarakat Kuningan tentunya sangat menantikan debat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekertaris PP Muhamadiyyah Prof Dr Abdul Mu’ti M Ed, menyebut debat Cawapres terbaru yang digelar Minggu (21/1/2024) malam, kurang menyentuh substansi....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Debat perdana calon wakil presiden pada Jum’at malam (22/12), akan menjadi kesempatan bagi Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Berbicara tentag debat beberapa hari kebelakang, sangat lah penuh dengan hal yang berbau politik, bahkan tak sedikit dari warga masyarakat secara...

Education

KUNINGAN (MASS) – SMK 6 Kuningan, berhasil menjadi juara pertama dalam lomba debat antar SLTA se-Kabupaten Kuningan yang digelar Jabar Bergerak Zillenial (JBZ), Sabtu...

Advertisement