KUNINGAN (MASS) – M Ridho Suganda, calon Bupati Kuningan nomor urut 2, mendapat pertanyaan menohok dalam debat publik yang diselenggarakan KPU Kuningan pada Minggu (3/11/2024) malam. Pertanyaan itu adalah soal harmonisasi Bupati dan Wakil Bupati.
Ridho, yang juga mantan Wabup itu, disinggung soal hubungannya dengan mantan Bupati Kuningan alm Acep Purnama dalam tanya jawab dengan kandidat dari paslon 1, Tuti Andriani, adik alm Acep.
Pertanyaan Tuti pada Ridho, seolah tengah mengingatkan pernah slek atau tidak harmonisnya alm Acep dan Ridho di awal pemerintahan 2018-2023. Bahkan, sempat ada kejadian, dimana Ridho mengembalikan mobil dinas dan dirumorkan bakal meninggalkan rumah dinas.
Menjawab pertanyaan harmonisasi dari Cawabup Tuti, Ridho menjelaskan dengan lugas. Ridho beralasan, ada gap usia yang jauh antara dirinya dan Acep, sehingga ada sungkan dan komunikasi melalui Sekda yang kala itu dijabat Dian Rachmat, pasangan Bupati Tuti.
“Pak Sekda tolong sampaikan Kepada Pak Bupati (saat itu komunikasinya). Mungkin pada saat itu Pak Sekda tidak melakukan tugas dengan baik,” kata Ridho, disambut riuh penonton.
Ridho mengatakan bahwa ketidakharmonisan itu mungkin disebabkan pihak ketiga tersebut. Karenanya ia tegas antara dirinya dan H Kamdan nanti, komitment harus harmlnis dan tidak perlu pihak ketiga yang disebutnya dengan istilah penyelingkuh.
Sementara, Dian Rachmat Yanuar M Si, enggan menanggapi serius tuduhan pada dirinya, yang menurut Dian tidak pernah dilakukannya.
Dian justru mengungkap fakta lain, yakni mantan Bupati Kuningan alm Acep Purnama, justru beberapa kali diminta mediasi hubungannya dengan M Ridho.
“Saya tidak (akan) menanggapi hal yang tidak pernah saya lakukan, saya tidak akan mengomentari terhadap apa yang saya tidak paham. Tapi yang pasti kalo boleh saya katakan, beberapa kali saya diminta almarhum mediasi,” kata Dian diiringi riuh tepuk tangan pendukungnya. (eki)