KUNINGAN (Mass) – Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi SIK MSi kembali mengumpulkan puluhan anggota klub motor yang ada di wilayah Kuningan, Rabu (22/6), untuk melakukan pembinaan. Kegiatan itu dalam rangka menekan angka tindak kriminalitas yang kerap terjadi dijalanan, sehingga anggota-anggota klub motor bisa saling menjaga kondusifitas Kuningan.
“Kita memanggil rekan-rekan klub motor ini karena dari perkembangan yang ada, situasi Kantibmas yang akhir-akhir ini sedikit bergejolak. Tentunya terkait dengan permasalahan-permasalahan adanya tindakan-tindakan, aksi kriminalitas yang dilakukan oleh orang ataupun oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota geng atau kelompok bermotor,” ucap Kapolres Kuningan, M Syahduddi SIK MSi saat memberikan arahannya.
Akan tetapi, Kapolres menyebutkan bahwa, kejadian itu tidak terjadi di wilayah Kuningan tapi di sejumlah wilayah hukum Polda Jabar seperti di Kota Bandung, Sumedang, Sukabumi, Kabupaten Bandung dan wilayah lainnya. Oleh sebab itu, dalam menyamakan persepsi bersama-sama maka para anggota klub motor dikumpulkan sekaligus untuk melakukan penandatanganan deklarasi anti kekerasan.
“Nantinya, bagaimana kita bisa bersama-sama menjaga Kantibmas di wilayah Kuningan supaya aman, damai dan kondusif. Tentunya, beberapa kejadian aksi kriminalitas di sejumlah daerah di Jabar dengan melibatkan oknum kelompok bermotor, maka perlu adanya komitmen bersama,” tandasnya.
Sementara dari pihak Kodim 0615 yang diwakili Kapten Teguh juga menyampaikan hal serupa. Dirinya berpesan, agar para klub motor itu untuk tidak terpengaruh dengan oknum yang mengatasnamakan rekan-rekan klub motor yang sama dari luar Kuningan.
“Silahkan mereka (klub motor luar Kuningan, red), tapi Kuningan tetap Kuningan, apa yang selama ini rekan-rekan lakukan cukup kondusif jadi jangan terpengaruh dengan oknum diluaran sana. Sekali lagi jangan terpengaruh,” tegasnya.
Lalu kata Kapten Teguh, arahkan kegiatan klub motor pada kegiatan yang positif agar bermanfaat bagi sesama, khususnya bagi lingkungan warga masyarakat.
“Bisa saja diarahkan pada bhakti sosial seperti membersihkan masjid dan banyak lainnya. Misalnya dari lima klub motor ini seperti XTC, Brigez dan klub motor lainnya kompak bersama-sama satu suara, pasti masyarakat juga akan bangga,” pungkasnya. (andri)