KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya melaksanakan jalan santai dalam rangka Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) kepada masyarakat umum, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Garawangi kembali menggelar sosialisasi untuk pemilih pemula di SMAN 1 Garawangi, Senin (23/9/2024) pagi.
Pemilih pemula dianggap sebagai salah satu sasaran penting dan strategis dalam sosialisasi tersebut. Hal itu disampaikan Ketua PPK Garawangi, Asep Iskandar. Ia menjelaskan bahwa pemilih pemula memiliki peran krusial dalam proses demokrasi.
“Pemilih pemula bukan hanya jumlahnya yang besar, tetapi mereka juga dikenal lebih rasional dan minim terpengaruh oleh pragmatisme politik,” kata Asep.
Ia menambahkan, bahwa dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, pemilih pemula diharapkan dapat menjadi agen perubahan sekaligus calon pemimpin masa depan.
“Karena itu, mereka harus mendapatkan pemahaman yang benar tentang proses pemilu sebagai bahan pembelajaran dan implementasi dalam menjalankan demokrasi,” jelasnya.
Sosialisasi ini, kata Asep, bertujuan agar para pemilih pemula tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024. Asep berharap, melalui pendidikan pemilih ini, para siswa SMAN 1 Garawangi dapat lebih sadar akan pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum.
“Kami tidak ingin mereka hanya datang ke TPS, tapi juga ikut melaksanakan kontrol sosial agar Pemilu berjalan bersih dan adil,” ungkap Asep.
PPK Garawangi juga mengajak seluruh pemilih pemula untuk menyalurkan hak pilih mereka pada hari Rabu, 27 November 2024 nanti, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
“Kami berharap pemilih pemula tidak ragu untuk menggunakan hak suaranya demi masa depan daerah dan bangsa,” tutup Asep.
Kegiatan sendiri direspon positif oleh para siswa yang akan memilih pada Pemilu serentak 2024 nanti. Mereka nampak menunjukkan antusiasmenya dalam mengikuti sosialisasi.
“Ini pertama kalinya saya ikut pemilu, jadi penting untuk mengetahui hak dan kewajiban sebagai pemilih,” kata Siti Maemunah, siswa kelas XII. (eki)