KUNINGAN (MASS) – Budidaya tembakau di Kuningan dinilai punya potensi besar dalam pengembangannya. Pasalnya, dengan iklim dan kondisi tanah yang ada, serta tradisi masyarakat, membuat tembakau bisa jadi salah satu komoditas unggulan. Bahkan saat ini, pemerintah sudah mendaftarkan 2 2 varietas tembakau khas Kuningan untuk disertifikasi dan bersertifikat. Varietas molegede dan paliken.
Selain mendaftarkan varietas, Pemkab juga terus mendorong para petani untuk meningkatkan produksi dan kualitasnya bisa bersaing di pasar nasional serta internasional. Salah satunya dengan merangsang inovasi dan teknologi. Hal itulah yang dipesankan Pj Bupati saat berkunjung ke petani tembajau di Desa Karanganyar Kecamatan Darma.
Saat berkunjung, Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Camat Darma, Kepala Bidang Hortibun, dan Kepala Desa Karanganyar Kecamatan Darma, Senin (2/9/2024).
“Keberhasilan dalam budidaya tembakau ini bukan hanya berdampak pada peningkatan ekonomi petani, tetapi juga pada penguatan perekonomian daerah secara keseluruhan,” ujar Pj Bupati Iip Hidayat.
Iip berharap adanya regenerasi petani pada sektor tembakau. Pemkab ingin generasi muda mau terjun di dunia pertanian tembakau. Karena, regenerasi petani tembakau ini penting untuk memastikan keberlanjutan industri tembakau, mengatasi masalah penurunan jumlah petani, dan meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil tembakau.
“Dengan regenerasi memungkinkan transfer pengetahuan dan keterampilan dari generasi tua ke generasi muda, menjaga kualitas dan teknik budidaya yang baik. Dan dengan melibatkan petani muda sering kali berhubungan dengan adopsi teknologi baru, yang dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi. Regenerasi membantu menjaga daya saing industri tembakau di pasar global dengan mengadaptasi praktik modern dan berkelanjutan,” pesan Iip.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya dalam budidaya tembakau.
“Kunjungan Pj Bupati merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti bagi para petani tembakau di Kabupaten Kuningan. Kami sangat menghargai perhatian dan arahan yang diberikan, yang tentunya akan menjadi motivasi tambahan bagi kami dan para petani dalam upaya meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi tembakau,” kata Wahyu.
Ia juga menegaskan akan terus bekerja sama dengan para petani dan pihak-pihak terkait untuk pengembangan dan praktik terbaik dalam budidaya tembakau. Hal itu adalah bagian dari upaya pihaknya untuk memastikan bahwa sektor pertanian, khususnya tembakau, dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi ekonomi daerah.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan dukungan teknis dan pelatihan yang diperlukan bagi petani. Dengan demikian, kami yakin bahwa tembakau Kuningan akan semakin dikenal dan dihargai, baik di pasar nasional maupun internasional,” ucapnya optimis. (eki)