KUNINGAN (MASS) – Istri mantan alm Bupati Kuningan Acep Purnama, Ika Siti Rahmatika SE, menegaskan bahwa dirinya sebagai kader PDIP, akan tegak lurus perintah partai.
Hal itu diutarakan Ika, saat ditanya perihal kandidasi Tuti Andriani SH M Kn, adik alm Acep Purnama, dalam pencalonan Pilkada Kabupaten Kuningan.
“(Tuti) berniat mencalonkan, tak usah dibesarkan, itu hak semua orang,” kata Ika, Jumat (9/8/2024) malam.
Ika mengatakan, secara keluarga tentu ia dan Tuti berkaitan. Bisa dibilang Ika adalah kakak ipar Tuti. Namun, adanya perbedaan pandangan politik, meski dalam keluarga, Ika tegaskan itu hal yang biasa.
“(Bolehkah bu Tuti membawa nama Acep?) Bukan boleh gak boleh, tapi saya secara pribadi, Pak Acep itu kader terbaik PDIP Kuningan, kalo saya, hormatilah beliau sebagai kader partai,” terang Ika, pasca menghadiri acara di Bumiaki – Winduhaji.
Ika menegaskan, dirinya sebagai istri juga punya hak. Tuti juga punya hak. Ika mengaku dirinya dan Tuti tak ada masalah sama sekali secara pribadi.
“Saya juga punya hak, saya terpilih sebagai anggota DPRD, harus tegak lurus partai, bagaimanapun (alm) Acep suami saya. Beliau menitipkan bagaimana perjuangan ini harus dilanjutkan,” imbuhnya.
Setahu Ika, Tuti sampai saat ini belum berpartai. Dan masih dalam kesempatan yang sama, Ika kemudian ditanya soal loyalis Acep. Ika berharap betul loyalis Acep bisa kembali ke pihaknya.
Senada, Sekertatis DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy SE, juga menegaskan bahwa harus dibedakan antara hubungan keluarga dan hubungan politik.
“Tuti dan Trias itu hubungan keluarga dengan Pak Acep, tapi soal politik, masyarakat juga tahu siapa selama ini yang mendampingi Pak Acep,” kata Zul.
Zul juga menegaskan, Ika sebagai kader partai dan anggota DPRD Jawa Barat, harus sesuai fatsun politik partai. Setiap anggota DPRD, ditugaskan sebagai pengampu, memenangkan calon kepala daerah.
Terakhir, Zul ditanya soal potensi koalisi di Pilkada. Lelaki yang menjabat Ketua DPRD Kuningan itu, mengaku semua partai dan kandidat masih berpeluang untuk bekerjasama. (eki)