KUNINGAN (MASS) – Dua kali getaran gempa yang terjadi pada hari yang sama, Kamis (25/7/2024), ternyata berasal dari titik yang sama. Setelah ditelusuri, titik lokasinya berada di area pesawahan yang tidak jauh dari Lapangan Sepakbola Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung.
“Kalau dari titik koordinatnya, info dari BMKG, titiknya di sekitaran Sindangsari (Kecamatan Sindangsari) dan Kelurahan Windusengkahan (Kecamatan Kuningan, red),” ungkap Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu SSTP, Kamis malam.
Titik lokasi tersebut bisa ditempuh hanya berjalan kaki dari Lapangan Sindangsari. Kalau merujuk titik koordinat, di situ merupakan area sawah seluas 2 petak yang kondisinya kering. Antara 2 petak sawah tersebut berdiri saung untuk petani beristirahat.
“Ya betul area sawah. Kedalamannya sekitar 5 kilometer di bawah permukaan tanah,” kata Indra Bayu mengutip keterangan dari BMKG.
Baca juga : https://kuninganmass.com/jelang-subuh-kabupaten-kuningan-dilanda-gempa-36-magnitude/
Mengenai penyebab gempa, imbuh dia, BMKG pun belum bisa memastikan lantaran perlu penelitian lebih jauh. Terlebih lokasi terdampak sampai ke Perum Puri Asri, Nusaherang dan juga Darma.
Baca juga : https://kuninganmass.com/jelang-maghrib-gempa-kembali-dirasakan-warga-kuningan-oyag/
“Hasil komunikasi BMKG kemungkinan (akibat) sesar lokal. Bisa memanjang berapa meter atau bisa saja berapa kilometer. BMKG belum bisa justifikasi itu ada sesar baru. Butuh penelitian lebih lanjut,” jelas Ibe, sapaan akrabnya. (deden)