KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik dengan tradisi menyembelih hewan qurban di Dusun Puhun RT 01 RW 01 Desa Kertaunggaran Kecamatan Sindangagung.
Pasalnya, hewan qurban yang bakal disembelih, dipermak terlebih dahulu. Bulu hewan qurbannya disisir, diberi bunga parawanten sembari diperlihatkan ke cermin.
Selain itu, hewan qurban juga disemproti minyak wangi. Sebagian tubuh hewan qurban juga ditutupi kain kafan. Hal itulah yang terlihat pada pelaksanaan qurban di Kertaunggaran, Senin (18/6/2024) kemarin.
Di Dusun Puhun RT 01 RW 01 itu, ada 3 ekor kambing yang disembelih pihak panitia, kemudian dibagikan ke warga setempat. Nampak keluarga yang menyumbang hewan qurban juga mengantar langsung hewan ke panitia dengan ceria.
Tokoh agama setempat, Kyai Sohib menjelaskan bahwa mempermak hewan qurban hanya sebatas tradisi belaka, bukan syariat agama.
Meski begitu, ada filosofi dan makna tersendiri kenapa hewan qurban dipermak cantik terlebih dahulu sebelum disembelih.
“Namanya kehidupan terakhir, jangankan manusia, binatang pun mau menghadap Allah mau cantik, supaya indah. Allah kan maha indah,” tuturnya.
Hal itu jugalah kenapa yang akan memotong qurban harus berwudhu. Dikatakan, saat akan kembali kepada Allah baiknya dalam keadaan terbaik.
“Tidak ada dari kitab mah (tuntunan hewan dipermak cantik), pantesnya gini,” ujarnya.
Hewan qurban, kata Kyai Sohib, diyakini akan menolong di akhirat nanti. (eki)
Video: