KUNINGAN (MASS) – Dokter Deni Wirananggapathi mulai muncul ke permukaan sejak setahun lalu. Namun gerakannya tidak masif lantaran sebuah alasan.
Hal ini dipertanyakan para pendukungnya saat diskusi di Kafe Octagon Bandorasa Cilimus, Jumat (7/6/2024). Sebagai orang-orang yang ingin memenangkan Deni, mereka menyayangkan kekuranggencaran dari sisi baliho dan atribut sosialisasi lainnya.
“Padahal kami ini ingin segera berjuang menenangkan pa dokter. Kuningan butuh perubahan. Kuningan ini lagi sakit, maka butuh dokter,” ujar salah satu dari pendukungnya.
Baca juga : https://kuninganmass.com/siap-mencalonkan-bupati-ini-profil-dan-visi-misi-dr-deni-ws-wirananggapathi/
Menjawab pertanyaan tersebut, Deni bertutur kata dengan tenang. Ia mengakui jika “panggilan” untuk maju itu sejak lama. Namun menurutnya, kebulatan tekad dan pelurusan niat membutuhkan waktu.
“Jangan cuma bertujuan untuk berkuasa. Tapi sebagai pituin Kuningan saya ingin maju mencalonkannya saya ini betul-betul dilandasi niatan untuk berbakti dan menyelesaikan berbagai problematika Kuningan,” ungkap Deni.
Keturunan Ciwaru yang kini tinggal di Desa Sembawa Jalaksana ini pun menegaskan, dirinya paham kode etik. Sebagai dokter kandungan yang bertugas di RS Waled Cirebon, diakui oleh Deni statusnya masih ASN.
baca juga : https://kuninganmass.com/deklarasi-deni-center-dokter-deni-siap-tarung/
“Sebagai seorang ASN saya terikat oleh aturan. Tapi sekarang saya udah ajukan cuti tanpa tanggungan negara dan sedang diproses. Makanya sekarang saya bisa terbuka,” tandas dokter PNS yang masa pensiunnya masih 7 tahun itu.
Dari penjelasan tersebut, keyakinan para pendukung Deni diakui kian mantap. Tak heran jika usai diskusi mereka siap untuk dimasukan ke dalam tim Dokter Deni Center dengan bukti hitam di atas putih berupa SK. (deden)