KUNINGAN (MASS) – Ada bioskop di Kuningan. Bioskop itu ada di lantai 2 salah satu ruko pertokoan Siliwangi Kuningan yang juga digunakan sebagai ruko pelayanan publik Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan.
Kata bioskop sendiri, mungkin sebagian tepat meski tidak sepenuhnya. Bioskop yang kini hadir di Kuningan adalah Mini Theater Edukatif yang diluncurkan Disdikbud. Isinya betul tempat untuk nonton film, tapi hanya seluas ruko. Dan yang ditampilkan berisi video film edukatif. Penontonnya pun, didominasi anak sekolah. Gratis, bukan komersil.
Mini Theater Edukatif sendiri diluncurkan Disdikbud Kabupaten Kuningan pada Kamis (6/6/2024) pagi. Hadir dalam peluncuran ruko, Pj Bupati Kuningan Iip Hidayat, Kadisdikbud U Kusmana M Si, serta perwakilan kepala sekolah dan para siswa.
Di Mini Teater lantai 1, berisikan pelayanan publik Disdikbud seperti penggantian ujazah, legalisir, dapodik, settifikasi, mutasi siswa, konsultasi PIP.
Kemudian, bisa juga konsultasi kepegawaian, izin pendirian sekolah dan izin daftar organisasi seni, serta infoemasi yang memamerkan kinerja Disdikbud, juga dipasang banner-banner film.
Mini Theater sendiri buka mulai pukul 09.00 – 21.00 malam, 6 jadwal sesi tontonan dengan masing-masing segmentasi jenjang sekolah, RA, SD, SLTP, SLTA dan Umum. Kecuali Minggu hanya 3 sesi dan dibuka untuk umum.
Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, U Kusmana S Sos M Si, dalam laporannya menjelaskan, pembangunan Mini Teater Edukasi didorong oleh kebutuhan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), yang menuntut pembelajaran lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik.
“Keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui tayangan film edukatif juga menjadi salah satu motivasi utama kami,” ujar Kadisdikbud.
Sementara Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan, Mini Teater Edukasi adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam memajukan dunia pendidikan dan kebudayaan. Dengan fokus pada implementasi IKM, Mini Teater ini diharapkan dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendukung pembelajaran praktik dan mengembangkan kreativitas siswa.
“Keberadaan Mini Teater Edukasi juga merupakan bagian dari sinergi Pemkab Kuningan dalam mendukung program gerakan Beu Sakola dan Ngamumule Angklung Beu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Kuningan,” ucap Pj Bupati.
Diungkapkan Iip Hidajat, pemilihan lokasi di Pertokoan Jl. Siliwangi dipilih dengan alasan strategis karena dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas. Iip berharap, dengan lokasi yang strategis ini, Mini Teater Edukasi dapat menjadi pusat edukasi dan kebudayaan yang menarik minat masyarakat khususnya pelajar untuk memanfaatkannya secara maksimal.
“Kepada para siswa dan masyarakat, diharapkan agar fasilitas ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan,” pungkasnya.
Penanggung jawab Mini Theater Edukatif, Surya S Pd didampingi Adang Kusdiana mengatakan bahwa Mini Theater sendiri sifatnya belum tetap. Mini Theater yang bertempat di ruko pelayanan publik ini bisa saja nanti “hilang” saat rukonya disewa. Karenanya, fasilitas yang ada masih sangat terbatas. Bioskop kecil yang ada di pertokoan Siliwangi sendiri, kapasitasnya hanya 30-40 penonton. (eki)
Video informasi Mini Theater Edukatif :