KUNINGAN (MASS) – Assisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan yang juga penanggung jawab penataan kota, H Deden Kurniawan Sopandi A Ks M Si mengatakan bahwa jalur protokol SIliwangi bakal dibuka kembali.
Meski begitu, jalur pertokoan Siliwangi, tidak akan dibuka secara total. Dikatakan Deden, penutupan total jalur tersebut dalam beberapa waktu belakangan ini, kata Deden, merupakan upaya “memaksa” pemerintah agar menjadi pembiasaan untuk beberapa hal yang mungki terjadi.
Pertama, kata Deden, penutupan total dalam waktu sementara ini adalah antisipasi pergeseran kembali PKL ke Siliwangi. Kedua, lanjutnya untuk mengalihkan angkot (angkutan kota) agar tidak melintas jalur tersebut, tapi dirubah ke arah Langlangbuana.
“Nanti kita rubah SK Bupati-nya, trayeknya (angkot) beralih Langlangbuana,” sebut Deden, Senin (29/4/2024) siang.
Selain dua alasan tersebut, penutupan total juga dilakukan untuk antisipasi delman agar tidak lagi memacetkan Siliwangi. Namun tentu, lanjut Dede, sambil dibenahi prasarana di Siliwangi. Dan saat ini, di pertokoan Siliwangi sudah dipasang PJU, lalu sudah dipesan juga oleh Pemda tempat-tempat duduk untuk diletakkan di pedestrian.
“Setelah relatif aman kondisinya, kita buka (jalur pertokoan Siliwangi) dengan pembatasan, (kemungkinan) seminggu kedepan kita sudah buka kembali, orang bisa melintas tapi bukan angkutan umum,” jelasnya.
Meski saat ini masih penutupan total, Deden menegaskan bahwa khusus untuk logistic, sebenarnya tetap bisa masuk, tentu dengankomunikasi dari pengusaha di pertokoan Siliwangi ke petugas di pembatas.
“Kalo sudah PKL nya terbiasa menetap, parkirnya sudah terbiasa, nanti kita buka terbatas, karena kalo kita buka maksimal nanti ada yang alesan berhenti malah parkir,” kata Deden.
Ia menjelaskan soal pembukaan terbatas. Yang dimaksud Pemkab untuk pembukaan terbatas, adalah jalurnya dibuka tapi ada barrier di kiri dan kanan. Jalan seluas 11 meter itu, 3 meter sebalah kanan dan sebelah kiri akan dibuat jalur khusus dengan pembatas.
Jalur tersebut, merupakan area untuk kendaraan logistik ke pertokoan. Dimana, nantinya kendaraan di jalur tersebut akan berhenti untuk muat turun barang, namun tidak boleh sampai jadi parkiran. (eki)
Video: