KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat M Pd mengaku pihaknya sudah membentuk tim, merespon adanya informasi mengenai 8 desa penyangga Waduk Darma yang hendak aksi.
“Kami sudah dapat info itu, saya bikin tim dipimpin asda 1 asda 2. Kita akan bergerak, kan (informasi itu) baru muncul sekarang,” kata Raden Iip Hidayat, Jumat (15/3/2024) sore kala diwawancara pasca membuka kegiatan di Desa Lengkong, Garawangi.
Kecemburuan 8 desa penyangga Waduk Darma yang tidak diberi insentif atau keuntungan dari Waduk Darma itulah, yang akan dilihat lagi oleh Pemda.
“Nanti kita lihat. Mudah-mudahan kondusif dimungkinkan atau tidaknya, nanti liat aturan juga,” kata Pj Bupati.
Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Toni Kusumanto AP M Si, mengaki sejauh ini timnya yang dipercayai Pj Bupati ini, akan terlebih dahulu mengumpulkan data dan seperti apa yang berlaku selama ini.
“Kalo selama ini Jagara dulu yang difasilitasi kerjasamanya, nanti kita lihat apakah 8 desa ini memperoleh keuntungan apa. Nanti baru kita akan memberikan masukan bagaimana baiknya untuk kedepan,” kata Toni
Ditanya apakah ada kemungkinan untuk merebut Darma dari Jaswita, Toni menjawab tidak. Paling melakukan kerjasama.
“Kalo aksi itukan bentuk ekspresi, menyampaikan pendapat, apresiasi itu atau oenyampaian itu kalo mungkin, dipenuhi. Insya allah win win solusion, kita ingin nyaman (semua pihak),” kata Toni di akhir. (eki)