KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 ini, diwarnai dengan berbagai hal unik. Salah satunya dekorasi dan seragam yang digunakan petugas KPPS di setiap TPS-nya.
Hal itu jugalah yang terlihat di TPS 19 Kelurahan Winduhaji. Dimana, para petugas KPPS ini lebih mirip jemaah haji, lengkap dengan jubah, gamis dan surbannya.
Sejak pagi ini, Rabu (14/2/2024), para petugas yang didominasi anak muda itu, sudah bersiap menyambut kedatangan para calon pemilih dengan pakaian serba putih, serta senyum lebar dan ramah.
Petugas KPPS yang terdiri dari Doni Riyana, Ucum, Haitsam, Defitri, Iyus, Didi dan Riki itu mengaku sengaja mengenakan seragam tersebut, sekaligus untuk mengingatkan semua pihak agar kembali ke fitrah kesucian setelah mengalami gejolak perpolitikan.
“Untuk menurunkan tensi politik yang setelah sekian bulan memanas,” kata Ketua KPPS di TPS tersebut, Doni Riana.
Selain agar para pemilih bisa menurunkan tensi dan memilih dengan hati yang jernih, ia juga mengaku mengenakan pakaian tersebut dengan mengadopsi kultur setempat yang memang religius.
“Supaya pemilih juga pas datang ke TPS hatinya tenang, pikirannya jernih sehingga bisa memilih pemimpin yang sesuai hati nurani,” kata Doni.
Adapun di TPS tersebut, memiliki jumlah DPT 239 dengan komposisi 114 laki-laki dan 125 perempuan.
“Kalo target kita 100% cuma berhubung ada yang meninggal, pindah domisili dan ada yang berada di luar kota tidak mencoblos, jadi target kehadiran 95%,” terangnya. (eki)