KUNINGAN (MASS) – Dusun Wanaasih Desa Randusari Kecamatan Cibeureum mengeluhkan soal polusi udara dan kebisingan di saluran pintu air keluar Bendungan Kuningan. Akibat bau menyengat itu, membuat warga sekitar merasa pusing, mual dan sesak nafas.
Bukan hanya itu, hewan ternak yang ada di sekitar pintu air juga ikut terdampak. Belum lagi, bau tak sedap itu ternyata sampai berpengaruh pada air sumur yang ikut tercemar, sehingga rasanya berubah. Polusi yang dirasakan warga, membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
Kepala Desa Randusari Tata, mengatakan bahwa jumlah rumah yang terdampak langsung sebanyak 44 rumah atau sekitar 150 warga dari jumlah 150 KK. Hal ini, tentu sangat menganggu, apalagi saat ini pintu air baru dibuka 15 persen.
“Lain lagi pengaruh polusinya jika pintu air dibuka 30 hingga 50 persen akan lebih menyengat lagi,” sebutnya.
Keluhan itu, kemudian direspon langsung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Sekda Kuningan Dr Dian Rahmat Yanuar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Perikanan dan Peternakan berkunjung langsung ke lokasi tersebut, Selasa (23/1/2024) kemarin.
Ketika di lokasi, Sekda Dian menerima langsung keluhan dari warga sekitar saluran pintu air Bendungan. Usai mendengar keluhan, ia berjanji pihaknya akan melakukan kajian dampak polusi udara dan kebisingan air tersebut. Dan segera menindaklanjuti ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung yang menangani Bendungan Kuningan untuk duduk bersama menyelesaikan keluhan warga.
“Langkah sementara sudah dilakukan rapid air atau pengambilan sampel air dari wilayah sekitar, selanjutnya sedang dilakukan uji laboratorium oleh Labkesda untuk mengetahui seberapa besar tingkat pencemarannya. Untuk dampak ke hewan sudah dilakukan pemeriksaan ternak, berikutnya akan dilakukan pemeriksaan mendalam warga yang terdampak,” ungkapnya.
Meski kemudian ada keluhan seperti saat ini, Sekda Dian menyampaikan terima kasih kepada semua warga atas dukungan Proyek Strategis Nasional, khususnya Desa Randusari.
“Semoga kebermanfaatan akan dirasakan bersama. Begitu juga Kepada Kepala Desa dan Camat yang telah memberi respon cepat terhadap keluhan warga. Diharapkan keluhan ini, akan segera dicarikan solusinya,” tuturnya. (eki)