KUNINGAN (MASS) – Saat diguyur hujan deras, Sabtu (6/1/2024) siang tadi sekitar pukul 13.00 WIB, jalan baru lingkar timur yang sempat ditutup karena pengerjaan tebing,(jalan diantara dua tebing antara perempatan Sindangbarang dan perempatan Garatengah) material tanah dan batunya sempat menutupi jalanan.
Karena material yang cukup banyak, banyak yang mengira itu akibat longsoran tebing. Tanah yang menutupi jalan juga membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, karena jalanan menurun dan licin.
Usut punya usut, material yang menutupi jalan ternyata sisa proyek yang ada di pinggiran jalan. Material itu terbawa air, karena sepanjang jalur tersebut belum ada drainase. Hal itu ditegaskan Kepala BPBD Kuningan Indra Bayu Permana S STP.
“Update terkini jalan baru lingkar Timur. Pada saat terjadi hujan deras tadi air sempat naek ke bahu jalan. Karena ada saluran drainase nya yang masih tertutup tanah (dalam proses pengerjaan dan penataan), sehingga air naek ke bahu dan badan jalan,” kata Ibe, sapaan akrabnya.
Ia menegaskan, hasil pengecekan serta koordinasi ke para pihak terkait, tidak ada tebing yang longsor di area tersebut. Bahkan, pasca hujan reda, jalan bisa langsung dibersihkan.
“Kondisi terkini lalin lancar, hujan sudah reda,” paparnya.
Dari pantauan kuninganmass.com di jalan baru lingkar timur sekitar pukul 16.30 WIB, terlihat akses jalan sudah kembali normal. Tersisa beberapa petugas BPBD yang melakukan pengecekan di sekitar lokasi. Jalan sudah dibersihkan dari material, meskipun akses jalan tetap harus dilalui hati-hati karena potensi licin dari lumpur pinggir jalan
Untuk diketahui, proyek jalan sendiri ditunda sementara hanya untuk akses jalur tahun baruan saja. Rencananya, kedepan akan dilakukan penutupan kembali untuk melanjutkan proyek resloping tebing. (eki)