KUNINGAN (MASS) – Turnamen bola voli yang digelar di Desa Dukubdalem Kecamatan Japara, yang tengah mempertemukan tuan rumah vs tim dari Desa Cibentang Kramatmulya, berakhir ricuh, Jumat (10/9/2023) kemarin.
Dalam pertandingan voli U-20 itu, kericuhan terjadi pasca pertandingan memperebutkan tiket ke babak selanjutnya, berlangsung sengit dengan 5 set.
Selain pertandingan voli di lapangan yang sengit, selebrasi demi selebrasi serta antusias penonton juga membuat suasana cukup panas. Sayangnya, di akhir terjadi kericuhan dengan pengeroyokan pada atlet voli Desa Cibentang oleh oknum supporter tim tuan rumah.
Kericuhan itu, terjadi saat Desa Cibentang berhasil comeback di babak kedua set 5. Pasca terus imbang, set ke-5 babak pertama yang unggul adalah tim Desa Dukuhdalem.
Namun, di babak kedua, Desa Cibentang berhasil come back dan merayakan kemenangan dengan selebrasi. Aksi selebrasi itulah membuat supporter masuk lapangan dan mengeroyok atlet tim Desa Cibentang.
Baca : https://kuninganmass.com/polsek-jalaksana-bicara-begini-soal-turnamen-voli-yang-ricuh/
Dari video yang beredar, aksi itu terhenti setelah beberapa yang melerai. Bukan hanya satu pemain yang jadi korban, terlihat ada pemain lain yang tengah duduk pun, ditoyor kepalanya oleh oknum penonton yang diduga pendukung tuan rumah.
Yang menjadi korban paling banyak, adalah Athar, pemain voli Desa Cibentang. Saat dikonfirmasi kuninganmass.com ke kediamannya, ia membenarkan video yang beredar tersebut.
“Awalna keur maen 5 set, babak kalima dibagi 2 babak kahiji Cibentang kabantai 8-2, terus comeback menang,” ujarnya.
Ia membenarkan, sebelumnya memang ada selebrasi juga dari tim lawan saat pihaknya tertinggal jauh. Karenanya, saat come back itulah timnya mengekspresikan rasa bahagianya dengan balik berselebrasi.
Saat dikeroyok, ia sempat dibantu oleh sang ayah. Sialnya, sang ayahnya pun malah ikut terkena. Saat itu, dari Cibentang memang hanya ditemani sedikit orang (di luar pemain).
Adapun, Cibentang vs Dukuhdalem sendiri bukan pertama kalinya bertemu dalam turnamen voli. Kebetulan, moment ini digelarnya di Dukuhdalem. (eki)
Video: