KUNINGAN (MASS) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan yang juga Ketua DPC PKB Kuningan mendorong pelaksanaan mutasi dan rotasi di lingkungan Pemkab Kuningan segera dilakukan.
Hal itu disampaikan Drs H Ujang Kosasih M Si, Jumat (15/9/2023) siang ini kala dikonfirmasi hal tersebut.
Soal hal tersebut, H Ujang menilai bahwa, pertama mutasi dan rotasi pejabat haruslah dibuat seperti sesuatu yang biasa saja. Jangan dibuat sakral sehingga membuat banyak pihak dan tenaga, hanya terpusat untuk hal tersebut.
“Karena, kalo (mutasi dan rotasi) dibuat hal biasa, tidak akan ada pejabat yang deg-degan, kasak-kusuk,” ujarnya.
Lebih lanjut, H Ujang juga meminta Pemda untuk tidak membuat mutasi dan rotasi pejabat berlarut-larut. Ia mengaku banyak menerima keluhan mantan pejabat eselon rendah, yang ngeluh merasa dirugikan.
Mereka, pensiun stak di golongan tertentu, karena tidak segera ada mutasi dan rotasi, yang harusnya membuat kesempatan untuk naik jabatan.
“Ketiga, pandangan saya soal mutasi, jangan nunggu jumlah,” kata Ujang tegas.
Menurutnya, Pemkab harusnya menghelar mutasi dan rotasi saat dibutuhkan. Saat ada posisi kosong, dan kandidatnya memang tersedia, lakukan saja mutasi. Dengan begitu, tak perlu diisi Plt.
“Kasian,” sebut Ujang mengatakan beratnya seseorang menanggung jabatan utama, sekaligus Plt jabatan urusan lain.
Terakhir, Ujang memperingatkan bahwa mutasi dan rotasi haruslah lebih kental aroma profesionalismenya, bukan politisnya.
Ujang sendiri mengaku maklum jika rotasi dan mutasi ada nuansa politis. Bupati adalah hasil dan jabatan politik. Namun ia menekankan, bahwa mutasi dan rotasi haruslah lebih kenyal sisi profesionalismenya.
“PKB mendorong agar segera dilaksanakan mutasi,” kata H Ujang di akhir. (eki/deden)