KUNINGAN (MASS) – Meski baru berdiri pada tahun 2020 lalu, Easga FC, salah satu tim sepakbola asal Kuningan, nampaknya serius menggalang pembinaan. Bukan hanya sekedar pembinaan, Easga Fc juga bahkan akan mengontrak, memfasilitasi dan membiayai pemain yang lolos seleksi.
Keseriusan itulah yang diperlihatkan Easga saat membuka Akademi Easga yang ditandai dengan digelarnya Gathering bersama Guru Penjas (olahraga) SMK/SMA/MA se-Kabupaten Kuningan, Jumat (8/9/2023) siang tadi di Dapur Bayem – Jalaksana.
Selain manajemen Easga FC dari mulai Direktur, Manager serta official lainnya, nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KONI Kabupaten Kuningan yang juga Wakil Bupati M Ridho Suganda. Hadir juga Ketua Askab PSSI Kuningan H Udin Kusnaedi.
Direktur Akademi Easga FC Dede Awaludin, mengatakan bahwa club sepakbola dimanapun, tidak akan besar tanpa akademi. Ia mencontohkan club-club besar yang punya akademi dan melahirkan pemain hebat.
“Kita tahu club-club besar punya akademi dan banyak melahirkan pemain hebat. Dan itu juga yang jadi tujuan kami,” ujar Delon, sapaan akrabnya di hadapan para hadirin.
Ia mengatakan, Easga mengundang guru Penjas tingkat SLTA se-Kabupaten Kuningan, karena memang memiliki SDM yang dibutuhkan.
Akademi Easga sendiri, akan fokus pada kelompok umur 15-17 tahun. Baik seleksi maupun latihan, akan digelar akhir pekan Sabtu-Minggu. Seleksi akan digelar 2 minggu kedepan.
“Gratis (seleksi gratis),” ujarnya sembari mengatakan, yang memenuhi standar pelatih akan dikontrak dan difasilitasi untuk bermain membela Easga.
Senada, Manager Easga Tubagus M Syarif juga menyampaikan cita-cita Easga mengembangkan sepakbola di Kuningan dan menciptakan pesepakbola nasional dan profesional.
“Ingin berkontribusi ke PSSI Kabupaten Kuningan. Ingin mengorbitkan,” ucapnya.
Harapan demi harapan juga disampaikan Ketua PSSI Askab Kuningan H Udin Kusnaedi. Selain ikut senang karena perusahaan ikut peduli sepakbola, diharapkan nanti Easga juga bisa menyusul Pesik Kuningan dan Gemilang Raya ke liga nasional.
Selain kedua tim tersebut, tim sepakbola asal Kuningan lainnya yang tengah mengurus ke liga nasional adalah Lakemba Muda.
Begitu juga Ketua KONI M Ridho Suganda. Ia bahkan berekspektasi tinggi, Easga jangan hanya meramaikan sepakbola di Kuningan, tapi juga memberi dampak.
“Sangat apresiasi sekali pada Easga yang memberikan angin segar. Bayangkan nanti pemainnya akan dikontrak, diberikan fasilitas,” ujarnya memuji.
Ia juga, mengutarakan harapannya sebagai Ketua KONI. Dimana, kedepan atlet-atlet Kuningan bisa membela tanah kelahirannya, dan tidak perlu menggunakan atlet luar.
Adapun soal Easga, memang diproyeksikan untuk liga nasional. Target terdekat bisa berlaga di Liga TopSkor tingkat nasional sebelum menargetkan Liga 3.
Dengan mempercayakan kepelatikan pada Coach Asep Syafei, Easga saat ini bermarkas di Lapang Desa Cirendang. Untuk informasi lebih lengkap soal Easga dan pendaftaran seleksi, bisa dilihat informasinya melalui @easga.fc di Instagram. (eki)