KUNINGAN (MASS) – Sejarawan, Pemerhati Pendidikan dan Content Creator kenamaan Guru Gembul, datang ke Kuningan untuk mengisi Seminar Nasional bertajuk “Peradaban Ilmu dan Adab (Implementasi dalam nilai-nilai pendidikan karakter)” yang diseleneggarakan Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon.
Seminar ini dilaksanakan pada Senin (21/8/2023) kemarin di Aula SMKN 1 Kuningan dengan dihadiri 150 peserta dari berbagai kalangan, baik dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Seminar nasional ini merupakan bagian pembukaan rangkaian IMK Festival.
Baca : https://kuninganmass.com/sman-1-kuningan-rajai-turnamen-futsal-imk-festival/
IMK Festival sendiri, terlebih dahulu dibuka secara simbolis oleh Hj Ika Siti Rahmatika SE dan Kepala Dinas Disporapar Dr Toto Toharudin serta dihadiri PLT (Pelaksana Tugas) Kepala SMKN 1 Kuningan Drs. ibnu Udy Prasetyo, M.Eng, dann sesepuh Kabumi Kang Rofi’i.
Dalam seminar, selain Guru Gembul juga dihadiri oleh beberapa pembicara seperti Ketua PGRI Kuningan Pipin Aripin Mansur S.Pd, M Pd, kemudian Pemerhati Inovasi daan SDGs, Ade Kadarisman, S.Sos, M.T, M.Sc yang juga Ketua Jejaring Komuniksi Inovasi.
Dalam pemaparannya, Pipin Aripin Mansur, S.Pd,. M.Pd berpesan bagaimana caranya agar peradaban adab muncul.
“Yakni dengan mengubah cara berfikir kreatif dan inovatif dalam berbagai bidang dan keilmuannya masing masing serta dibutuhkanya gotong royong dan kerja sama,” ungkapnya.
Sementara, Ade Kadarisman, S.Sos, M.T, M.Sc, juga menyampaikan bahwa apapun yang berada di lingkungan kita, termasuk alam dan orang-orang, akan mempengaruhi pertumbuhan dan sifat karakteristik diri.
“Sekolah atau pendidikan lah yang menjadi jembatan atas mimpi-mimpi kita, ketika kita telah menyelami berbagai lautan pendidikan, maka akan tertanam pikiran-pikiran yang majemuk kemudian kita harus berani mengungkapkan apa yang ada di pikiran kita. Faktor keberanian dalam mengungkapkan gagasan itu lah penting,” ucapnya.
“Adanya permasalahan yang ada memang berasal dari tidak adanya pendidikan karakter yang diberikan atau dipelajarai kepada siswa khususnya mahasiswa karena adanya kesenjangan baik ekonomi maupun sosial, selain itu tidak adanya kepercayaan dan kejujuran yang tertanam dalam masyarakat Indonesia,” pesan Guru Gembul dalam seminar tersebut.
Acara sendiri berlangsung sangat meriah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias dari peserta yang memberikan pertanyaan. Acara ini mendapatkan kesan yang positif dari para peserta. (eki)