KUNINGAN (MASS) – Musim kemarau ini, intensitas terjadi kebakaran di Kabupaten Kuningan terbilang tinggi. Bahkan, dalam waktu bulan Agustus saja, ada lebih dari 30 insiden kebakaran terjadi.
Hal tersebut, disampaikan Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti M Si, Kamis (24/8/2023) kemarin,
“Bulan Agus aja sekarang (tanggal) 24 itu udah hampir 30 lebih kejadian kebakaran lahan dan hutan, (termasuk kandang ayam),” ujar Khadafi di sela kegiatan sosialisasi dan simulasi penanggulangan kebakaran di Klinik Orinda Kadugede.
Bahkan, lanjutnya, jika dihitung tahun 2023 ini saja sejak Januari lalu, sampai wawancara dilakukan, sudah ada 200-an insiden kebakaran terjadi di Kuningan.
“Pertama human error yang terjadi pada kebakaran pemukiman.Penggunaan listrik yang tidak sesuai standarisasi. Kebiasaan masyarakat tidak mencabut regulator gas,” ujarnya merinci faktor apa saja yang menyebabkan kebakaran.
Kemudian, untuk kebakaran lahan diduga ada faktor kesengajaan. Ia mencontohkan, di musim kemarau ini untuk menyuburkan lahan ada yang diduga sengaja membakar ilalang, agar pohon kayunya besar.
“Ini cara yang salah (karena menyebabkan kebakaran). Kami mendorong pihak berwenang TNI/Polisi untuk penyelidikan dan penindakaan dan keleluasaan investigasi,” tegasnya.
Soal bangunan yang rentan terbakar, Khadafi mengatakan bisa dari berbagai faktor. Mulai dari struktur bangunan, bentuk bangunan, sistem kelistrikan serta tidak memiliki proteksi kebakaran, APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
“Mendorong TKPRD (Tim Koordinasi Penataan Tuang Daerah) meskipun bangunan itu sudah layak huni dan layak digunakan, guna kalo tidak ada proteksi kebakaran mohon ditahan, jangan dulu digunakan. Ini melanggar aturan Perda No 4 tahun 2022 pencegahan dan penanggulangan kebakaran,” pesannya.
Di akhir, Khadafi ditanya tentang bagaimana caranya memiliki APAR. Ia mengatakan sangat mudah, bisa membelinya secara langsung via online atau ke toko yang menyediakannya.
Namun, kata Khadafi, warga yang ingin mmeilikinya juga bisa datang ke Damkar untuk difasilitasi. Bahkan, di Damkar juga bisa memfasilitasi untuk pengisian APAR. (eki)