KUNINGAN (MASS) – Pacu sampan belakangan tengah viral di Tik-tok. Namun, sampan-sampan yang berjejer di Situ Cikawedukan Desa Garawangi juga tak kalah unik. Selain balap/berpacu, sampan atau perahu tersebut juga dihias dan berjejer adu keunikan dalam Festival Cikawedukan yang digelar Minggu (20/8/2023) kemarin.
Lomba perahu tersebut, diikuti setiap blok yang ada di Desa Garawangi. Selain lomba sampan/perahu, juga dilakukan kegiatan jalan santai dengan banyak hadiah yang diberikan. Hal itu, dilakukan warag garawangi dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus menyambut Harjad Kuningan 525.
Kemeriahan Festival Cikawedukan tersebut, dihadiri Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, serta Camat Garawangi Raden Imam Reapdiantoro S Sos M Si, serta perangkat, tokoh dan elemen masyarakat Desa Garawangi.
Bupati Acep, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang digelar warga Desa Garawangi untuk memperingati bulan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Kegiatan-kegiatan, diharapkan bisa mengenang jasa-jasa pahlawan, sembari meningkatkan persatuan dan persatuan.
“Terimakasih kepada pemerintah Desa Garawangi yang berinisiasi untuk menyelenggarakan jalan santai dan festival Cikawedukan untuk memeriahkan peringatan HUT RI ke-78 dan peringatan Hari Jadi Kuningan ke-525. Ini merupakan wahana hiburan bagi warga agar terciptanya rasa kebersamaan dan komunikasi yang intim kepada pemerintahannya,” pesan Acep.
Ia juga mengatakan harapannya melalui kegiatan ini, bisa bertumbuhnya ekonomi dan perputaran ekonomi para warga.
“Setiap perlombaan yang diselenggarakan terdapat yang menang dan kalah dan itupun hal biasa, maka dari itu jangan terlalu serius menganggap perlombaan sebagai sesuatu yang harus dimenangkan, nanti malah urat-urat menjadi tegang dan santai saja, jadikan ini sebagai wahana hiburan yang menggembirakan, semoga setiap dari kita dapat menang dan senang, karena tujuannya hanyalah itu kesenangan warga pada saat pesta rakyat,” kata Acep. (eki)