KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden kecelakaan terjadi siang ini, Rabu (5/7/2023) sekitar pukul 12.30 WIB. Dimana, mobil plat merah, menabrak area rumah tukang serabi di Rt 15 RW 02, Jalan M Toha 12, Lingkungan Mulya Kelurahan Ciporang – Kuningan.
Mobil yang menabrak, berjenis APV hitam dengan Nopol E 1033 Y. Ban mobil terlihat sampai rusak. Dan akibat kejadian itu, gerobak sorabi yang ada di depan rumah, serta pagar ikut rusak tertabrak mobil. Pasca kecelakaan, tempat itu jadi tontonan warga.
Di lokasi, pihak kepolisian juga terlihat tengah melakukan evakuasi mobil dan pengaturan lalu lintas.
Kasat Lantas AKP Vino Lestari, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya fokus mengamankan TKP. Namun yang jelas, mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu ada dua buah mobil.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa, untuk kronologis masuh kita dalami, “ ujarnya sembari mengatakan, yang bersangkutan akan dipintai keterangan.
Sementara, pemilik rumah ternyata pasangan kakek nenek, Didi Sediana (73) dan Onah Suhanah (72). Keduanya, hidup sehari-hari dari usaha serabi.
“Rewas, eta mobil (nabrak teh) Abdi teh nuju calik, Teras bapak nuju di jamban, nabrak tempat icalan sorabi (kaget, waktu mobil nabrak itu, saya tengah duduk di rumah, si bapak lagi ke WC),” kata Onah kala diwawancara.
Senada, Didi Sediana juga mengungkapkan hal yang serupa. Meski tidak melihat langsung, sepengetahuan Didi, kecelakaan terjadi setelah mobil hitam tersebut bersenggolan dengan mobil putih grand.
“Mobil grab nu palih kidul kasenggol, (mobil grab yang di selatan, tersenggol),” ujarnya menjelaskan bagaimana sepintas informasi soal kronologi.
Dikatakan, kemungkinan mobil cukup kencang atau justru ngegas saat menabrak. Karena, selain gerobak jualan, ada tihang rumah dan paralon ancur. Mobil, juga naik ke teras.
“Untungna teh, biasana murangkali seer (untungnya lagi tidak ada orang, biasanya banyak anak-anak),” ungkapnya.
Sepengetahuan pemilik rumah, mobil dinas itu tengah dikemudikan sang adik ASN dengan membawa istri dan anak (total 3 orang). Sementara, mobil grab isinya 2 orang (supir dan penumpang).
“Icalan tos lami, pakasapana kana sorabi. Wayahna, istirahat, pabaliut biaya. (Dagang serabi sudah lama, karena memang kerjaanya serabi. Ya mau tidak mau harus istirahat dagang, biayanya),” ucapnya sembari berharap, nanti akan ada penyelesaian dan tanggung jawab ganti rugi. (deden/eki)
Video :