KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 388 santri kelas 9 MTs Husnul Khotimah Nampak sumingah setelah dinyatakan lulus. Mereka, terlihat syahdu saat mengikuti Tarqiyatul Marhalah (Tamar III), upacara kelulusan angkatan ke-27, pada Minggu (3/6/2023) kemarin di Hotel Radian.
Acara sendiri, nampak dihadiri oleh beberapa tokoh dan pejabat terkait, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kuningan H Yasin, M PdI, Ketua Yayasan Husnul khotimah H Maman Kurman SH dan jajaran pengurus, Pengawas Madrasah Tsanawiyah Hj Uul Fauyziah, M Pd., Ketua KKM MTs Kabupaten Kuningan, dan KKM MTs Kuningan Utara dan kepala Madrasah Aliyah Husnul Khotimah.
Kamad MTs Husnul Khoitmah Joni Pasya Tjik Ani, Lc. MH menerangkan bahwa acara yang dimeriahkan dengan penampilan marawis As Syamil santri, berhasil memukau para hadirin dengan kepiawaian mereka dalam memainkan alat musik tradisional tersebut. Penampilan tersebut juga menghadirkan atmosfer yang meriah dan membangkitkan semangat kebersamaan.
Dalam acara tersebut, diberikan pula penghargaan kepada para santri yang berprestasi yang telah menyetorkan hafalan 5 juz. Sebanyak 18 santri putra dan 37 santri putri menerima penghargaan tersebut yang disampiakan oleh kanit Tahsin Tahfidz Ustadz Abu Bakar, Lc. Selain itu, ada juga siswa yang menerima MTS Award.
Para penerima MTs Award adalah Muhammad Azzam sebagai santri teladan Ikhwan, Saina Haura Ghaisani sebagai santri putri teladan, M. Faiz Muhafiz Nasution sebagai duta lomba dan Renayya Naura Fayza sebagai santri berprestasi.
“Semoga para santri terus melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi, serta mengabadikan nilai-nilai akhlak yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Pimpinan Pesantren Husnul Khotimah, Ustadz Mulyadin, Lc MH, dalam sambutannya memberikan motivasi dan pesan-pesan inspiratif kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat MTs.
“Kami mengapresiasi perjuangan dan dedikasi santri selama proses pendidikan,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Penmad Kemenag Kuningan H Yasin M Pd I juga memberikan sambutan yang penuh semangat. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi santri MTs dan Aliyah dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia. Kasi Penmad kemenag itu juga memberikan apresiasi kepada para santri yang telah mencapai pencapaian istimewa dalam menghafal Al-Quran.
Acara sendiri, diisi dengan orasi ilmiyah yang disampaikan oleh Ustadz Ade Syafa’at S ThI atau lebih dikenal dengan nama Ade Bolang, pengasuh Villa Qur’an Yatim Seribu Pulau II. Dalam orasinya, Ustadz Ade Bolang memberikan nasihat yang berharga kepada para santri.
Ia mengingatkan bahwa alumni pondok pesantren, ketika berada di persimpangan hidup, akan tahu jalan pulang karena pondasi akhlak yang luar biasa yang telah ditanamkan dalam diri mereka di pesantren. Menurutnya para santri sudah berada di tempat yang tepat.
lebih lanjut Ustadz Ade Bolang menyampaikan tiga pesan penting. Pertama, lakukan segala sesuatu karena Allah sebagai tujuan utama dalam setiap tindakan. Kedua, sungguh-sungguh dan istiqamah (konsisten) dalam berbagai hal yang dilakukan, karena dengan istiqamah akan ada berkah yang mengiringinya.
Dan yang ketiga, berdoa kepada Allah. dengan ketiga hal tersebut ia yakin kelak para santri dapat memberikan bakti kepada orang tua dan memberikan nama harum bagi lembaga Husnul Khotimah. di akhir orasi Ia berharap agar santri Husnul Khotimah selalu terjaga tetap dalam kondisi putih bersih, mencerminkan kesucian dan kebersihan hati mereka.
Dalam Tamar III itu, selain menampilkan marawis, para santripun menampilkan kreativitas dalam bentuk film dokumenter, nasyid, pantomim, perkusi, dan teater menjadi highlight akhir dari TAMAR III. Para santri dengan penuh semangat dan kepiawaian menampilkan karya-karya mereka, mengundang decak kagum dan applaus dari para penonton. Keberanian dan kreativitas santri tercermin dalam setiap aksi yang mereka tampilkan. (eki)