KUNINGAN (MASS) – Kepala Kelurahan Awirarangan Kecamatan Kuningan, Lurah Romli Idries, merasa sedih jika nanti sampai kejadian 16 warganya, terusir dari rumah.
“Secara nurani, saya merasa sedih 16 orang Awirarangan terusir. Saya sedih betul kalo itu betul-betul terjadi dan 16 warga kami terusir meninggalkan rumahnya,” kata Lurah Romli, Rabu (17/5/2023) siang tadi.
Adapun, 16 warga yang dimaksud adalah para penghuni rumah di Jalan Baru Awirarangan, yang tanah dan bangunannya dilelang lembaga keuangan, bahkan sudah ada pemenang.
“Mudah-mudahan ada jalan terbaik antara pemenang lelang tergugat sehingga sesuai harapan tergugat, (rumah) bisa dimiliki (kembali),” ungkapnya.
Lurah sendiri, menjelaskan hal tersebut sesaat setelah menghadiri undangan dari petugas Pengadilan untuk melakukan pencocokan data terhadap tanah tersebut.
“Sehubungan dengan peralihan kepemilikan atas nama H Sambas ke pemenang lelang. Pencocokan data,” imbuhnya.
Meski dilakukan pencocokan data, lanjut Lurah, tidak menutup kemungkinan ada proses lain. Ia mengaku, sudah mengobrol dengan pihak pengadilan dan kemungkinan, eksekusinya masih lama. Apalagi dalam waktu dekat ada agenda Pilkades, Pemilu dan lain sebagainya.
Di akhir, ia mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di rumah, masih melakukan upaya hukum. Di Awirarangan sendiri, kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya satu kali. Dan kejadian yang sekarang ini agak ramai, membuat heboh. (Deden/eki)
Video :