KUNINGAN (Mass)- Mulai tanggal 17 Juli hingga tanggal 26 Agustus 159 mahasiswa Intitut Pertanian Bogor (IPB) akan melaksanakan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) di Kabupaten Kuningan. Mahasiswa gabungan dari beberapa fakultas itu akan ditempatkan di 25 desa di lima kecamatan.
Adapun lima Kecamatan itu adalah Garawangi, Lebakwangi, Maleber, Pasawahan dan Kecamatan Pancalang. Mereka akan melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
“Saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada Rektor IPB, karena pada tahun 2017 ini Kabupaten Kuningan dipilih sebagai lokasi KKN. Semoga memberikan manfaat bagi warga Kuningan,” ujar Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dede Sembada pada acara Penerimaan Mahasiswa KKN-T IPB di Pendopo Kabupaten Kuningan Senin (17/7.
KKN-T merupakan salah satu kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat. Sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan dengan fungsi perguruan tinggi yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan KKN meruapakan tugas pengabdian yang dibebankan kepada saudara sebagai perwujudan nyata, keterikatan emosional dunia kampus dengan masyarakat. Bukan sekadar tuntutan kurikulum, namun lebih dari itu merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat,” tandas Acep.
Melalu kegiatan KKN tematik itu, bupati berharap mahasiswa mampu melakukan transper pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh semasamas mengikuti perkuliahan di kampus, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna.
Oleh sebab itu lanju dia, mahasiswa sebagai pelaku KKN diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam membantui proses pembangunan di wilayah perdesaan lokasi KKN.
Selain itu juga diharapkan dapat berperan sebagai motivator, dinamisator dan fasilitator yang efektif, sehingga masyarakat desa akan lebih tergugah untuk berpartisiapsi aktif dalam membangun desa.
Sementara itu, Wakil Dekan Ekonomi Manajemen IPB DR Ir Lukman M Baga MSi, mengatakan kegiatan KKN-T dimaksudkan dilakukan untuk membantu menyelesaikan persoalan pembangunan di daerah dengan pendekatan multi disiplin ilmu yang ada di lingkungan IPB.
“KKN ini diharapkan menjadi kegiatan civitas akademika IPB dalam membantu memberiksn solusi terhadap permasalahan masyarakat perdesaan, dan merupakan kegiatan berkesinambungan,” ujar Lukman. (agus)