KUNINGAN (Mass) – Demi generasi penerus harapan bangsa, Banser NU Kuningan siap untuk berperang. Bahkan kepada elemen lain badan otonom NU tersebut mengajak untuk bersama-sama memerangi narkoba.
“Permasalahan narkotika merupakan satu diantara permasalahan global yang selalu menjadi perhatian serius bagi negara-negara di seluruh dunia,” ujar Kastap Banser Kuningan, Agus Suga.
Dirinya merasa prihatin kasus penyalahgunaan narkoba kondisinya sampai saat ini belum mampu ditangani dengan baik. Bahkan cenderung mengalami peningkatan, baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Kejahatan narkotika merupakan kejahatan serius, terorganisir, dan bersifat lintas negara yang dapat menimpa seluruh lapisan masyarakat sehingga menimbulkan kerugian sangat besar, terutama dari segi kesehatan, sosial-ekonomi, dan keamanan,” ungkap pria berpeawakan tegap itu.
Kejahatan ini, lanjut dia, dapat menyebabkan hilangnya generasi bangsa (lost generation), cikal bakal penerus pembangunan. Untuk itu Agus mengajak HANI (Hari Anti Narkotika Internasional) dijadikan momentum untuk lebih serius lagi memerangi narkoba.
“Mari kita semua betul-betul dan serius berkomitmen berantas narkoba, jangan ditutup-tutupi bila ada di antara kita atau keluarga terlibat narkoba. Agar bisa dilakukan rehabilitasi. Mari kita nyatakan perang dengan narkoba dimulai dari diri kita sendiri,” ajaknya pada peringatan HANI 2017 Kamis (13/7) pagi.
Kepala BNN sangat berterimakasih kepada seluruh elemen Masyarakat Khususnya Banom NU Ansor Banser yang telah mendeklarasikan BAANAR. Dengan begitu dapat membantu secara bersama-sama memberantas pengedaran dan penyalahgunaan narkotika. (deden)