KUNINGAN (MASS) – Kawasan Kuningan Selatan yang membentang dari Cipasung Kecamatan Darma, Kecamatan Selajambe, Kecamatan Subang sampai Kecamatan Cilebak, memang cukup jauh dari sorotan.
Namun, tentu hal itu bukan jadi alasan untuk tidak diperhatikan. Kalimat itulah, yang diutarakan Kholik, salah satu warga Kecamatan Subang, yang kini jadi mahasiswa di luar kota.
“Udah jalannya ancur, gelap pula. Gak ada penerangan kalo malem, duh…,” keluh Kholik, Minggu (6/11/2022) malam.
Bukan tanpa alasan, keluhannya ini datang dari pengalamannya setiap pulang kampung. Dimana, perjalanan panjang yang dilaluinya, tidak pernah mulus-mulus saja. Bahkan, di beberapa tempat kategorinya sangat rusak.
“Ini tuh, dianaktirikan apa gimana si? Masa dibagusinya kalo ada ‘hajat’ aja, haruh,” sebut Kholik.
Hajat yang dimaksud, lanjutnya, bukan cuman kebutuhan acara seperti Tour De Linggarjati atau datang pejabat tinggi saja, itupun jika dilakui. Kholik, mengarahkan hajat itu seperti janji politik untuk meraup suara.
Menurutnya, akses keamanan dan kenyamanan jalan, saling berkaitan dengan kebutuhan primer, bahkan tersambung sampai kemiskinan.
“Kalo jalannya tidak aman, tidak nyaman, orang males datang dan pergi. Ekonomi jadi gak jalan, kalopun ada yang mau ngangkut hasil panen, ya murah. Wisata juga jadi pada males,”ujarnya.
Belum lagi, aspek ini berpengaruh seperti untuk mengantar orang sakit. Belum lagi, karena tidak ada angkutan umum, anak-anak sekolah pun kebanyakan bawa motor sendiri. Dan karena jalanya rusak, potensi bahayanya tinggi.
Kholik membandingkan dan mengaku heran, saat ini kenapa pemrintah seperti ngeber untuk membangun jalan baru, tapi yang lama tidak dirawat.
“Ya kan ini jalur utama. Anak sekolah lewat jalan ini, angkut hasil bumi ya lewat sini, kalo gini terus kasian,” imbuhnya.
Kholik mengingatkan, saat ini tahun politik di depan mata. Politisi dan para pejabat publik, harus segera berbenah diri dan menunaikan kewajiban pelayanan dengan segera. Jangan sampai, menggantungkan lagi untuk periode selanjutnya.
“Tapi ya satu sisi, saya juga khawatir. Jangan sampai juga, di akhir-akhir jabatan ini, digunakan untuk meraup untung pribadi demi kepentingan politik atau materi, ganti modal. Kerjakan dengan kualitas,” ujar Kholik.
Meski begitu, sebenarnya beberapa titik di jalur Cipasung-Cilebak sendiri, nampak terlihat ada beberapa titik yang sedang diperbaiki. Beberapa titik lainnya, nampak terlihat material sudah siap untuk perbaikan. Namun, memang masih sangat banyak jalur yang tidak nampak ada persiapan untuk diperbaiki dalam waktu dekat. (eki)