KUNINGAN (MASS) – Ratusan santri Al-Mutawally mengikuti Kegiatan Perkemahan Penerimaan Tamu Ambalan (PPTA) yang digelar Kepanduan Pramuka Al-Mutawally (KPMA).
Kegiatan tersebut diadakan pada tanggal 19-21 bulan September atau selama tiga hari dua malam di Bumi Perkemahan Raksa Buana Sadamantra Jalaksana.
PPTA melibatkan seluruh anggota yang tercatat dalam data KPMA, yaitu siswa dan siswi kelas 1,2 dan 3 Madrasah Tsanawiyah dan kelas 1 dan 2 Madrasah Aliyah. Jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 290 orang dengan jumlah tenda sebanyak 22, 12 untuk tenda putri dan 10 untuk tenda putra.
Selain santri, Dewan Kehormatan (DK) dan jajaran pimpinan ponpes dan guru-guru diikutsertakan dalam kegiatan PPTA ini.
Sementara, pembina KPMA Rega Nugraha mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini merupakan agenda yanh sudah ada di kalender kerja dan program tahunan.
“Ini juga menjadi salah satu refreshing santri setelah menjalankan kegiatan sehari-hari yang bisa dibilang menjenuhkan dan kegiatannya pun disetting penuh guna menghilangkan keluh kesah yang selama ini di alami,” ujar Rega.
Banyak konten kegiatan yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, terdapat pada pelaksanaan upacara api unggun yaitu dimana pada tahun sebelumnya hanya sebatas upacara pada biasanya sementara tahun ini di tambahkan drama beriringan dengan peristiwa G30S PKI.
“Tahun ini ada sedikit perbedaan dari sebelumnya, itu di api unggun, yang biasanya hanya upacara kalo sekarang ada penampilan drama, karena mengingat sekarang bulan September jadi sebagai upaya memperingati G30S PKI,” katanya
Dengan adanya kegiatan PPTA ini diharapkan bagi santri menjadi pramuka yang tetap aktif, karena situasi saat ini sudah kembali normal.
“Dengan situasi yang normal ini, kita bisa kembali aktif dan salah satunya kita punya DKC (Dewan Kerja Cabang) yang nantinya diharapkan untuk aktif di luar dan menjadi sebagai media publikasi,” tuturnya. (eki/hmdn/mgg)