CIPICUNG (MASS) – Kemeriahan demi kemeriahan dengan berbagai acara, hadir di tengah masyarakat Desa Suganangan Kecamatan Cipicung.
Rangkaian acara tersebut, merupakan cara warga memeriahkan bulan kemerdekaan yang dibungkus dalam giat yang bernama “Nyimas Langgengherang Sport N Ethno Carnaval”. Nama giat itu, diambil dari sosok sejarah zaman dulu.
Kegiatannya dibuat meriah dengan rangkaian panjang mulai dari tanggal 13 sampai hari ini, pertanggal 30 Agustus 2022.
Sekdes Suganangan sekaligus ketua pelaksana kegiatan Jahidin, Amd menerangkan acara apa saja yang sudah digelar selama dua minggu terakhir ini.
Mulai tanggal 13-21 Agustus, digelar turnamen Riana Diraksa Cup. Kemudian, berlanjut pada tangga 21 Agustus, trabas motor trail se-Kabupaten Kuningan.
“Ini adalah kegiatan puncak dari rangkaian kegiatan Nyi Mas Linggang Herang Sport N’Ethno Carnaval 2022. Kita isi dengan carnaval budaya dan sedekah panen raya. Ada pameran-pameran UMKm hasil bumi dari setiap dusun,” ujar Sekdes, Selasa (30/8/2022) siang.
Kegiatan yang nampak seperti hajat desa itu, nampak diikuti dengan antusias yang luar biasa oleh warga. Bahkan, di hari terakhirnya, kegiatan ditutup dengan gelaran wayang golek pada malam hari yang diisi oleh Giriharja Tiga Putra, dengan ki dalang Yogaswara Sunandar Sunarya dari Bandung.
“Harapannya, setelah acara ini masyarakat suganangan bersatu padu, gotong royong dan kebersamaannya semakin erat. Dan kesenian adat istiadat Desa Suganangan, (bisa diteruskan) oleh warga kemudian para generasi penerus,” tuturnya.
Sebada, Kepala Desa Suganangan Maryono juga mengatakan bahwa selain agenda Agustusan, dalam hari terakhir itu juga diresmian Gedung Serbaguna Graha Eyang Bandansari, Lapang sepakbola dan masjid Suganangan yang baru direnovasi.
“Tujuannya untuk memeriahkan warga masyarakat yang ada di Suganangan,” ujar Kades.
Dirinya mengaku bangga dan bahagia. Apalagi, kegiatan ini merupakan acara yang pertama kalinya diselenggarakanya dari 2 periode jabatan.
“Terimakasih kepada warga masyarakat suganangan, telah mendukung visi misinya pemdes dengan diadakannya panen raya/bumi, menghidupkan kembali tradisi yang sudah hampir punah,” ungkapnya.
Camat Cipicung Deni Hamdani SE M Si mengapresiasi pesta rakyatnya Desa Suganangan ini. Apalagi, kegiatan dikemas dengan orientasi gotong royong masyarakat.
“Desa Suganangan ini, banyak sekali potensinya, mulai dari sejarah desa, kultur masyarakat, potensi ekonomi hasil pertanian perkebunan juga umkm termasuk hasil produk unggulan desa dan seni budaya desa,” terangnya.
Camat berharap, dengan diadakannya sedekah bumi ini, warga bisa merasakan manfaatnya dengan meningkat kesejahteraan dan kegembiraanya.
“Mudah-mudahan masyarakat suganangan khususnya, umumnya masyarakat Kecamatan Cipicung bisa betul-betul sejahtera, meningkatkan partisipasi gotong-royongnya, guyub dengan pemerintah desa, dalam rangka mewujudkan visi kuningan maju,” tuturnya. (eki/ryan)