CIAWIGEBANG (MASS) – Hewan kera liar jenis ekor panjang (Macaca Fascicularis) dilaporkan menganggu dan meresahkan, serta menyerang masyarakat Desa/Kecamatan Ciawigebang, tepatnya di Dusun Pahing.
Selain karena menyerang warga, kera juga dilaporkan menjarah makanan di warung, dan merusak atap rumah serta tanaman milik warga setempat.
Merespon laporan tersebut, UPT Damkar Kuningan melakukan mitigasi pada Minggu (14/8/2022) siang.
Kepala UPT damkar M Khadafi Mufti M Si mengatakan, laporan tersebut disampaikan lanhsunh oleh kadus setempat Amin Nuryamin pada pihaknya.
“Setelag dilakukan mitigasi, hewan kera ekor panjang (macaca Pascicularis) ini sudah ada sejak seminggu yang lalu muncul di pemukiman penduduk,” ujarnya.
Kera liar ini, lanjut Khadafi, mulai melakukan pencarian makanan, memasuki wilayah sekitarnya dan meresahkan warga.
“Analisis sementara, datangnya hewan tersebut karena terpisah dari kawanan sehingga mencari makanan di sekitaran pemukiman penduduk,” imbuhnya.
Setelah dilakukan mitigasi dan mapping ke wilayah sekitar, Khadafi mengatakan dalam kesempatan itu dilakukan juga sosialisasi penanganan kera dengan menggunakan bahan-bahan yang menimbulkan suara ledakan dengan karbit dan air.
“Kera tersebut melarikan diri ke perkebunan/hutan. Jika nanti kera tersebut kembali akan ada tindakan selanjutnya,” tuturnya.
Di akhir, Khadafi mengimbau masyarakat yang melihat kera di oemukiman tidak mengganggu dan memberi makan. Lakukan saja pengusiran dengan alat pengaman seperti kayu, sarung tangan dan helm. (eki)