KUNINGAN (Mass) – Mengakhiri Bulan Juni, suara yang berhasil dikumpulkan H Suraja SE MSi paling tinggi. Dari polling bakal calon sekda yang digulirkan kuninganmass.com, persentase sekretaris DPRD ini terpaut jauh dari 9 nama lainnya.
Data terkini Jumat (30/6) pukul 20.00 WIB, Suraja mengantongi 64 persen. Jarak antara dirinya dengan balon peringkat kedua dan ketiga, mencapai 57 persen. Seperti Dr A Taufik Rohman MSi MPd, kepala Bappenda ini hanya memperoleh suara polling 7 persen.
Suara Taufik sama dengan suara HM Ridwan Setiawan SH MH MSi, kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (DPrPP). Ridwan yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat, ternyata masih belum banyak disukai arus bawah.
Kompetitor lain dari Suraja yakni H Dadang Supardan MSi rupanya baru mengumpulkan 5 persen. Suara Asda II Setda tersebut sama dengan suara Dr H Dian Rochmat Yanuar MSi, kepala Pendikbud. Baru kemudian disusul Dr Ukas Suharfaputra MP (kepala DKPP) sebesar 4 persen.
Sedangkan empat peringkat terbawah diduduki Drs H Maman Hermansyah MSi (Asda I Setda), Drs H Lili Suherli MSi (DPMPTSP), dr Hj Titin Suhartini MM dan H Uus Rusnandar SH MSi. Masing-masing hanya di angka 3 persen, 2 persen, 1 persen dan 1 persen.
“Polling ini memang belum lama, jadi wajar kalau suara masing-masing balon masih rendah. Dalam beberapa bulan ke depan, tidak menutup kemungkinan suara pak Suraja akan tersalip,” kata salah seorang aktivis pergerakan, Mujahidin kepada kuninganmass.com.
Dia melihat dalam polling tersebut tidak ada upaya penggalangan suara oleh balon. Sehingga suara yang diperoleh Suraja, menurutnya murni karena banyak orang yang menyenangi sosok figurnya.
“Apa yang dilakukan kuninganmass.com berupa polling bakal calon sekda ini saya pikir baik untuk Kuningan ke depan. Ini mirip dengan sayembara. Kalau regulasinya memungkinkan, sudah saatnya orang ketiga di pemerintahan daerah juga dipilih oleh rakyat, bukan cuma orang kesatu dan kedua saja. Paling tidak para PNS/ASN mestinya mereka berperan aktif,” ujar Mujahidin. (deden)