MALEBER (MASS) – Sebanyak 285 anak yatim dan dhuafa, mendapatkan santunan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hikmatul Islam Desa/Kecamatan Meleber, Sabtu (23/4/2022) kemarin.
DKM, menggelar santunan itu bekerjasama dengan para perantau Kuningan Ikatan Masyarakat Jakarta Raya (Imam Jaya), di Masjid Hikmatul Islam. Kegiatan juga didukung dan dihadiri pemerintahan desa setempat.
Ketua Imam Jaya Maleber Yuli Kusuma Rianto SH mengatakan, santunan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perantau Malaber yang ada di Jabodetabek dalam membantu warga dan masyaraka dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan menghadapi Idul Fitri.
“Kegiatan ini merupakan bukti Imam Jaya peduli atas tanah kelahiran. Kami berharap dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan menjelang lebaran. Semoga dapat bermanfaat.” ucapnya ketika membuka acara.
Selain itu, Yuli Kusuma juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para perantau yang sudah menyisihkan rezekinya dalam kegiatan santunan Ini.
“Saya juga berterimakasih atas kepedulian dari perantai Imam Jaya yang sudah memberikan sodaqohnya dalam kegiatan ini. Entah itu melalui Imam Jaya ataupun panitia. Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah kita semua,” ujar H Yuli Kusuma Rianto didampingi sekjen Anas Khoirunas dan ketua bidang hubungan kelembagaan, Hamdi Zaenal.
Ketua panitia H Ori Ahmad Suhari mengucapkan terima kadih pada semua banyak pihak, terutama para kepedulian perantau Imam Jaya dan donatur.
“Kami menginfokan bahwa dana yang terkumpul adalah 67.400.000. kami mendistribusikan untuk anak yatim 85 anak dan 200 para dhuafa. Semoga ini menjadi ladang amal ibadah di bulan suci ini. Amiin,” ujar H Ori.
Respon yang baik juga disampaikan pemerintah desa. Kepala Desa Maleber Ujang Rusmana, mengaku merasa bangga dengan kegiatan ini. Dirinya berharap, hal itu bisa menjadi amal ibadah bagi semua.
“Atas nama pemerintahan Desa Maleber mengucapkan banyak terima kasih. Semoga para donatur mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ujar Kades didampingi ketua DKM Hikmatul Islam Maleber Dadan Daniswara. (eki)