KUNINGAN (MASS) – Perseteruan Otong, wakil ketua karang taruna Desa Ancaran dan salah satu aparat desanya Kadus Sholeh, berakhir dengan bersepakat untuk menempuh jalan damai, islah.
Islah, dilakukan kedua belah pihak di Balai Desa Ancaran, Minggu (17/4/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Islah tersebut, sempat dimediasi Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH.
Selain Bupati, terlihat juga hadir dalam mediasi tersebut Kadiskominfo Dr Wahyu Hidayah M Si, Camat Kuningan Didin Bahrudin S Sos M Si, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kepala desa dan jajarannya.
“Setelah selesainya permasalahan antara kedua belah pihak ini, semoga ada manfaatnya. Selesaikan permasalahan dengan komunikasi. Mari bangun Kuningan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” ujar Acep.
Sekertaris Desa Ancaran, Ade Hakim membenarkan islah yang dilakukan kedua belah pihak dilakukan di balai desa dengan diperkuat kehadiran Bupati.
“Insya allah besok, masing-masing pihak akan mencabut laporannya,” ujarnya kala dikonfirmasi.
Dikatakan Ade, kedunya bersepakat untuk damai dan membuat surat pernyataan bersama yang ditandatangani keduanya, dengan disaksikan H Iif Miftahul Ulum, Rifki Azizi A Md, Mugni S Pd, dan Abd Rakhim S Pd.
Dalam surat bersama itu, disepakati kedua belah pihak untuk saling meminta maaf dan saling memaafkan satu sama lain. Keduanya juga sepakat, untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Kesepakatan selanjutnya, setuju sama-sama mencabut laporannya. Dan poin terakhir, apalabila di kemudian hari ada pihak yang mempermasalahkan kejadian ini, keduanya minta yang berwajib tidak menanggapinya.
Sebelumnya, diketahui keduanya berkonflik dan gara-gara menanyakan bansos. Tong, yang posisinya wakil ketua karang taruna saat itu sempat baku hantam dengan kadus. Hal itu, sempat dikonfirmasi baik oleh Ketua Karang Taruna-nya, Jana Sugandi dan Sekdes Ade Hakimi.
Saat awal-awal kejadian dan suasana memanas, Kapolsek Kuningan Kompol Sunarko sempat memisahkan Kadus dari desanya ke kantor Polsek. Hal itu dilakukan agar tidak ada keributan lanjutan.
Selanjutnya, kondisi saat itu tidak kunjung membaik. Bahkan di hari kedua setelah berkonflik itu, terjadi saling lapor, baik pihak Tong maupun Kadus Sholeh.
Meski kemarin sempat berbalas pantun soal kronologi, akhirnya keduanya bisa saing sepakat untuk berdamai. Dengan dimediasi oleh Bupati, didampingi pejabat lainnya, dua belah pihak saling berjanji tidak lagi membahas permasalahan.
Dalam foto yang beredar, semuanya nampak sudah mereda dan memperlihatkan surat perjanjian bersama serta foto bersama. (eki)