KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan melalui akun media sosial resminya di @Polreskuningan meluruskan foto yang dideskripsikan sebagai korban pembacokan di Jalan Baru Ancaran.
Polres Kuningan, mengatakan bahwa informasi tentang foto pembacokan itu adalah hoax. Pihaknya mengatakan agar masyarakat tetap tenang, dan berjanji akan segera menindaklanjuti info tersebut.
Sebelumnya, beredar foto seorang diduga lelaki yang terluka, seperti kena bacokan. Foto tersebut, disebar via WhatsApp dengan caption yang bersifat peringatan untuk hati-hati.
“assalamu alaikum. perhatosan ka sadaya wargi nu bade angkat angkatan ti tabuh 5 sore dugi ka tabuh 6,supados te kenging lewat ka jalan baru ancaran kumargi tadi pagi aya kejadian pembegalan anu nimpa ka ikin sodikin. kejadian tabuh 4 pagi. pangwartosan keun kanu sanesna,atanapi ka keluarga, anak, istri supados hati hati” tulis isi caption tersebut.
Isu semakin liar, saat tiba-tiba informasi lain beredar tentang alamat korban. Ada yang disebut orang Patala, ada yang menyebut orang Kecamatan Sindangagung.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKBP M Hafid Firmansyah sendiri saat dikonfirmasi Kamis (24/2/2022) siang, belum merespon.
Namun berselang kemudian, Polres Kuningan melalui akun resminya memberikan pernyataan resmi bahwa foto itu hoax, dan mengatakan bahwa Sat Reskrim tengah melakukan penelusuran kepada penyebar pertama foto dan narasi tersebut. (eki)