Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Education

Gebyar Spensal 2016 Meriah

LURAGUNG (Mass) – Gebyar SMPN I Luragung (Spensal) 2016 yang digelar SMPN I Luragung di kawasan sekolah berlangsung meriah, Sabtu (12/3). Pasalnya, selain 21 sekolah tingkat SD/MI sederajat sewilayah Kabupaten Kuningan ikut berpartisipasi menjadi peserta baik dalam turnamen Volly Ball maupun kegiatan lainnya, dilakukan pula peresmian GOR SMPN I Luragung oleh Kepala SMPN I Luragung, Hj Elin Linawati M MPd bersama Kepala Disdikpora Kuningan, Drs A Taufik Rochman MPd dan tokoh masyarakat, H Ade Koesma Pradja.

Tampak, ratusan peserta berderet rapi ketika akan dibukanya even tahunan itu yang dihadiri pejabat kabupaten maupun kecamatan dan tamu undangan lainnya. Tak hanya itu, tabuh gong yang disaksikan langsung Kadisdikpora menjadi pertanda dimulainya even tahunan tersebut sekaligus penandatanganan prasasti dibangunnya GOR SMPN I Luragung.

Ketua pelaksana Gebyar Spensal 2016, Toto Dianto SPd MA kepada awak media mengaku, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang kerap digelar setiap tahun. Sebab, hal ini sebagai bentuk sosialisasi dan memperkenalkan sebagai salah satu sekolah unggulan yang berada di wilayah Luragung.

“Salah satu indikator keberhasilan pendidikan adalah terciptanya generasi unggul, handal dan berprestasi. Ini juga sebagai wujud nyata kami bersama-sama untuk menggali potensi meraih prestasi, bukan hanya di lingkungan SMP tetapi diseluruh sekolah baik di SD, MI maupun di sekolah sederajat,” katanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Oleh karena itu kata Toto, sebagai salah satu wujud upaya kearah tersebut, pihak sekolah mengagendakan secara rutin kegiatan yang meliputi berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik seperti Anggana Sekar, Rampak Sekar, LCT dan Volly Ball. Tak hanya itu, kegiatan ini sebagai wahana silaturahmi di lingkungan dunia pendidikan dan interaksi sosial dengan sesama.

“Kita libatkan semua SD/MI sederajat sewilayah Kuningan sebanyak 80 sekolah, agar nilai kompetitifnya lebih tinggi. Tapi, hanya 21 sekolah yang tercatat mendaftar sebagai peserta. Ini juga akan menjadi catatan bagi kami sebagai panitia,” terangnya.

Namun pihaknya berharap, adanya even tersebut bisa dijadikan sebagai media untuk mencari bibit-bibit atlet berprestasi baik itu di bidang Volley Ball maupun bidang kesenian daerah yang dilombakan. Sehingga, setiap peserta yang lolos sebagai juara disetiap perlombaan itu akan siap ketika menghadapi pertandingan di level yang lebih tinggi.

“Kita juga berkomitmen untuk menjadi sekolah unggul dalam melestarikan seni budaya. Kita akan memberikan pemahaman dan pembelajaran dalam meningkatkan kepedulian peserta didik, supaya bisa melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah agar terus terpelihara dengan baik,” pungkasnya.(red)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement