KUNINGAN (MASS)- Tiada hari tanpa bencana di Kabupaten Kuningan. Banyak daerah yang masuk daerah rawan bencana dan ketika hujan tiba menimbulkan bencana dimana-mana.
Dari laporan BPBD Kuningan selama dua hari Jumat dan Sabtu terjadi dua kali bencana yakni Jumat satu kali dan Sabtu tiga kali.
Untuk Jumat (3/2/2022) terjadi dua TPT longsor pada 15.00 WIB di Dusun Satu Blok Kaliwon RT 001/001Desa Cimulya Kecamtan Cimahi.
Menurut KalaK BPBD Kuninga Indra Bayu Permana, TPT Jalan Desa longsor itu P=15 m, T=2 m, L=1 m, TPT jalan kabupaten longsor P=8 m, T=2 m, L=2 m dan tiang PLN miring terseret longsor.
“Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada hari Jum’at 4 Februari 2022 mulai Pukul 13.00-16.30 WIB mengakibatkan TPT jalan longsor di 2 titik,” jelasnya.
Untk update kaji tepat addalah jalan masih bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda 4. Belum ada penanganan
Sementara itu, insiden longsor yang kedua adalah Sabtu (5/2/2202) Pukul 17.00 WIB dengan lokasi di Dusun Kliwon RT.018 RW.005 Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya.
Dari insiden ini TPT P=5m, L=4, T=2,5m longsor, Tembok bagian dapur dan kamar mandi retak-retak. Faktor penyebabnya adalah hujan dari 15.00 WIB -18.00 WIB.
Insiden ke tiga masih terjadi Sabtu dan pukul 17.00 WIB. Adapun lokasinya di Blok Tonjong Jalan Cipedes- Ciniru Desa Cipedes Kecamatan Ciniru.
“Tebing longsor menutup sebagian akses jalan Cipedes Ciniru. Penyebabnya adalah huja deras,” ujar pria yang akrab dipanggil IB itu.
Sementara itu, insiden ke empat adalah Sabtu dan waktunya pun sama jam 5 sore. Adapun lokasinya adalah Dusun Segog RT 011 RW 003Desa Karangsari Kecamatan Darma.
Diterangkan, tebing longsor mengancam rumah milik Sahri (62), TPT jalan Desa Karangsari–Desa Jambar longsor.(agus)