KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH Melaunching Ekspor Perdana Kopi Robusta Desa Situgede, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan Ke Amerika Serikat di Halaman Aula Pendopo Kabupaten Kuningan, Senin (06/12/2021)
Launching Ekspor Perdana Kopi Robusta tersebut di tandai Pemecahan Kendi secara simbolis oleh Bupati Kuningan bersama Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian Kab. Kuningan Uu Kusmana.
Pada ekspor tersebut, Ryan Owner Kopi Anjung mengirim 2 Ton Kopi Robusta ke Amerika Serikat yang merupakan kiriman Perdana. Rencananya perusahaan dari Amerika tersebut ingin di kirim 2 ton Kopi Robusta tiap bualan nya, jelas Kadiskopdagperin Uu Kusmana.
Bupati Kuningan, H Acep Purnama, ternyata sangat memahami kopi Kuningan. Menurut dia, status pasar kopi Kuningan ini sebenarnya sudah mampu bersaing untuk di pasar ekspor atau pasar Internasional. Sebab sejak dulu, Kuningan adalah penghasil kopi terbaik di Jawa Barat baik kualitas maupun kuantitas.
“Mari semua petani kopi bangkit. Mari tembus kembali pasaran dunia dari Kuningan,” ajak bupati, disambut tepuk tangan.
“Alhamdulillah, Saya Berkesempatan Dapat Bertemu Dengan Ryan Pengusaha Kopi Anjung, Kopi Robusta Dari Desa Situgede Kecamatan Subang Kuningan Yang Telah Berhasil Menembus Pasar Internasional Yaitu Ekspor Ke Amerika. Perlu Diketahui Kuningan Mempunyai Kualitas Kopi Yang Terbaik, Memiliki Citarasa Dan Aroma Yang Tinggi” ucap Bupati
Dengan Capaian Ini, Pemerintah Kabupaten Mengharapkan Kopi-Kopi Rakyat Di Kabupaten Kuningan Lebih Ditingkatkan Kembali Nilai Ekspornya Setiap Periode. Terus Tingkatkan Kolaborasi Stakeholder Dengan Rakyat Melakukan Pendampingan Guna Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Kopi. Saya Sungguh Sangat Senang Atas Capaian Ini. Terus Berkarya, Jangan Pernah Puas Dengan Satu Negara, Perluas Tujuan Ekspor Ke Berbagai Negara.
Deskian Ryan Saputra atau di kenal dengan Ryan Kopi Anjung, menerangkan kalau dulu biasanya mensuplai kopi-kopi nya ke kedai-kedai kopi,
“kebetulan saya memiliki teman yang bekerja di Upnormal kemudian dia sekarang bekerja di perusahaan luar tersebut dari situ kita memiliki komunikasi yang baik dan pada akhirnya bisa ekspor kesana,” ujarnya.
Untuk pengambilan sampling sendiri oleh perusahaan tersebut sudah 2 kali dan membutuhkan waktu 3 bulan untuk QC (Quality Control) nya, dan selama 3 bulan itu lolos terus pas pengambilan sample, kalo robusta biasanya di lokal hanya untuk campuran kopi susu saja, tapi mereka dari amerika sepertinya suka robusta dengan cita rasa yang lebih bold, kopi ini bisa ter ekspor keluar karena kita selalu menjaga kualitas kopi tersebut, kopi yang di ekspor adalah kopi petik merah dan di kirimkan perdana hari ini sebanyak 2 Ton Kopi ke Amerika Serikat.
Pada kesempatan tersebut Ryan juga menerima bantuan sarana produksi dan peralatan pengembangan kopi kepada kelompok tani Chandra Jaya Desa Situgede Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan dari Bank Indonesia yang di serahkan langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta