KUNINGAN (MASS)- Upaya yang dilakukan oleh pihak Damkar Kuningan agar air surut dilokasi banjir Dusun 3 RT 013 /003 Desa Manislor Kecamatan Jalaksana adalah menggunakan 5 mesin penyedot air.
Menurut Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti , aampai saat ini masih dilakukan penyedotan air dilokasi banjir oleh 7 anggota Damkar.
Damkar lanjut dia, bukan hanya menggunkan 5 mesin penyedot air, tapi juga 2 randis Damkar.
Sementara itu, Kalak BPBD Indra Bayu Per Permana menyebutkan, banjir disebabkan saluran air buangan musiman dari pemukiman Desa Sembawa dan perumahan Gria Sampurna dengan Lebar 70cm jebol.
Hal ini membuat 2 unit rumah milik Ibu Sarinah (65) dan Bapak Yayat (32) terendam dengan ketinggian air 60cm – 100cm selama 7 jam.
Mengenai saluran air jebol ukuran P=6m L=2m T=1m2. Penyabab banjir adalah hujan dengan intensitas ringan-lebat disertai petir pada hari Sabtu (4/12/2021) pukul 02.00 -06.00 WIB.
Untuk upaya penanganan daruruta yakni aparat desa berkoordinasi dengan kecamatan, TNI, POLRI, dan BPBD Kuningan.
BPBD sendiri lanjut Indra, menurunkan Tim Assessment dan bantuan logistik pengerahan massa.
Sementara aparat desa beserta masyarakat melakukan pembersihan material lumpur. Sedangkan Damkar menyedot air dari rumah yang terendam
“Kejadian ini sudah yang ke tiga kali karena posisi saluran air buangan musiman diatas dan rumah di bawah,” jelasnya.
Untuk langkah lanjutan akan dikoordinasikan dengan pihak desa dan pihak terkait lainnya. (agus)